JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield tak tinggal diam melihat tren elektrifikasi yang makin mengeliat. Merek Inggris yang dikuasai perusahan India itu mengonfirmasi sedang membangun motor listrik.
Hal itu disampaikan oleh CEO Eicher Motors, induk Royal Enfield, Siddhartha Lal yang mengatakan setidaknya motor listrik RE akan meluncur 3-4 tahun mendatang atau sekitar tahun 2025-2026.
Baca juga: Toyota Masih Malu-malu Ungkap Mobil Listrik bZ4X
Motor nol emisi tersebut akan meluncur ketika harga baterai relatif sudah turun. Sebab dengan harga saat ini dan permintaan yang masih terbatas bakal sulit untuk produksi dan menjualnya di pasar.
"Royal Enfield listrik ground-up akan diluncurkan ketika teknologi baterai meningkat dan biaya turun. Produknya akan menjadi Royal Enfield dan ketika kami meluncurkannya, itu akan menjadi sesuatu yang bagus, jadi kami perlu meluangkan waktu untuk membangun produk yang memenuhi semua harapan," kata Lal mengutip India Times, Rabu (10/8/2022).
Patokan yang diberikan bukan patokan pasti bahwa motor akan meluncur pada 2025-2026. Saat ini RE sedang mengembangkan kapasitas baterai, mereduksi ukuran dan meningkatkan jangkauan motor.
Baca juga: Sepeda Motor Masih Jadi Kendaraan Andalan Masyarakat Indonesia
"Ide untuk membangun sepeda motor listrik yang tidak hanya ditujukan untuk kenyamanan dan penghematan biaya bagi konsumen, tetapi untuk membangun yang menyenangkan untuk dikendarai," ungkap dia.
"Dan torsi instan yang tersedia pada listrik dapat memastikan model seperti itu," kata Lal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.