JAKARTA, KOMPAS.com - Davigo, pemain baru sepeda motor listrik di Indonesia cukup optimistis bisa diterima baik di pasar roda dua. Davigo percaya keunggulan produk merupakan daya tarik utama yang dicari konsumen.
Glora Slucky salah satu pendiri dan Kepala Pemasaran PT Davigo Artha Luas pemegang merek Davigo, mengatakan, untuk tahap awal targetnya ialah bisa menembus penjualan di segmen Bussiness to Bussiness atau B2B ke perusahaan.
Baca juga: Kapan Karoseri Meluncurkan Bodi Bus Baru?
"Kita targetnya B2B. Kebanyakan seperti Air Asia food itu kan butuh armada, kemudian Shopee food itu juga sedang kita ingin masuk," kata Slucky yang ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Slucky mengatakan, meski terbilang baru terjun di dunia motor listrik pihaknya yakin bisa bertahan karena mendapat respon yang bagus oleh masyarakat.
"Kalau retail permintaan banyak dari Instagram dan Facebook. Kalau retail 500 unit sampai akhir tahun," kata dia.
Baca juga: Grab dan PLN Tambah 6 SPBKLU di Pulau Jawa dan Bali
Davigo merupakan merek alih ulang dari jenama asal China, yaitu Luyuan. Luyuan diklaim sebagai salah satu merek motor listrik yang kompetitif karena punya dinamo alias motor listrik yang tahan panas.
Di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Davigo membawa empat model sekaligus, yaitu Davido Space, Forza, dan Gawa Series yaitu Gawa dan Gawa-S.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.