Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Baterai ABC Akan Sediakan Aki Kering Lithium Untuk Motor

Kompas.com - 25/07/2022, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor dengan mesin konvensional bisa dikatakan jumlahnya sangat banyak. Melihat peluang tersebut, produsen baterai lokal, ABC tertarik untuk membuat aki kering.

PT International Chemical Industry (Intercallin) yang hadir di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 memamerkan contoh produknya. Ada dua tipe aki kering lithium, yakni 12V 6Ah dan 12V 3Ah. Tipe aki tersebut diperuntukkan motor matik, bebek, dan sport.

Baca juga: ABC Jadi Pionir Produsen Sel Baterai Lokal Pertama Kendaraan Listrik

Untuk diketahui, Intercallin sekarang tidak hanya memproduksi battery pack saja. Tapi, sudah mulai membuat sel baterai untuk berbagai kebutuhan, salah satunya baterai untuk kendaraan listrik. Dengan demikian, ABC menjadi pionir untuk industri sel baterai di Indonesia alias yang pertama membuat sel baterai "Made in Indonesia".

Direktur Pemasaran Intercallin Hermawan Wijaya mengatakan, aki kering lithium buatan ABC hanya alternatif saja apabila masih mau menggunakan sepeda motor konvensional, mungkin baterai starter-nya menggunakan lithium.

"Jadi, ini saya bilang untuk transisi saja. Rencananya akan dijual, tapi kita belum bisa umumkan," ujar Hermawan, kepada Kompas.com, saat ditemui di booth-nya, di JIExpo Kemayoran, belum lama ini.

Baca juga: Jalin Kerja Sama, Motor Listrik Katalis Pakai Baterai ABC

Hermawan menambahkan, sekarang ini aki kering tersebut sudah masuk proses pengembangan dan pengujian. Jika sudah selesai semua, baru akan dirilis ke pasaran.

"Kalau bicara untuk produksi massal selnya, paling cepat tahun depan. Tapi, untuk peluncuran atau tes pasar, kemungkinan akhir tahun," kata Hermawan.

Sementara untuk materialnya, menggunakan Lithium Ferro Phosphate (LFP) atau LiFePO4 yang terbukti sebagai material katode yang paling aman untuk baterai lithium ion. Baterai tersebut tidak memiliki risiko terbakar, tidak ada risiko meledak, dan memiliki siklus hidup paling lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau