JAKARTA, KOMPAS.com – Melonggarnya aturan PPKM diikuti dengan rutinitas masyarakat yang kian meningkat membuat kemacetan di Ibu Kota tidak bisa terhindarkan. Jakarta bahkan sempat masuk dalam jajaran kota termacet di dunia.
Kemacetan inilah yang bakal jadi pekerjaan rumah Kombes Latif Usman, seusai resmi menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Jaya menggantikan Brigjen Sambodo Purnomo Yogo.
Setelah prosesi serah terima jabatan yang dilangsungkan di Stadion Presisi Polda Metro Jaya, pada Kamis (14/7/2022), Latif menyebut persoalan penyelesaian kemacetan di Jakarta bakal menjadi fokusnya saat ini.
Baca juga: Simulasi Kredit Wuling Air ev, Cicilan Mulai Rp 6 Jutaan
“Hari ini saya menerima tanggung jawab, khususnya masalah ke lalu lintasan dan hari ini tentunya apa yang menjadi harapan masyarakat Jakarta, tentunya tadi yang disampaikan Pak Kapolda masalah kemacetan ini menjadi fokus kami,” ujar Latif, dilansir dari Korlantas Polri (15/7/2022).
Latif mengapresiasi sejumlah kebijakan yang telah dilakukan Brigjen Sambodo selaku Dirlantas Polda Metro Jaya sebelumnya. Latif akan melanjutkan program Sambodo yang sudah berjalan baik selama ini.
Mantan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur ini menyadari fenomena kemacetan di Jakarta yang tidak kunjung usai. Latif mengatakan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi kemacetan Jakarta.
Baca juga: Daftar Motor Bebek Bekas Rp 5 Jutaan, Dapat Shogun hingga Supra X 125
“Di mana harapan dari pimpinan khususnya masyarakat juga demikian bagaimana perjalanan khususnya di Jakarta ini bisa lancar,” ucap Latif.
Sementara itu, Latif juga bicara soal penegakan pada pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia mengaku akan mengedepankan dengan penegakan melalui sistem elektronik.
“Penegakan hukum adalah langkah terakhir yang akan kita lakukan. Dan sesuai perintah Bapak Kapolri penegakan hukum nanti semua sudah menggunakan elektrik. Mudah-mudahan bisa terwujud di Jakarta ini,” kata Latif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.