Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Merawat Nosel Wiper agar Tidak Tersumbat

Kompas.com - 13/07/2022, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna membersihkan kaca mobil dari debu dan kotoran, pemilik mobil biasanya akan menggunakan air dari nosel washer.

Namun, sayangnya nosel ini kerap diabaikan perawatannya, sehingga tidak berfungsi maksimal saat hendak digunakan. Entah semprotan airnya kecil karena lubang nosel tersumbat, atau pampat sama sekali dan tidak mengeluarkan air.

Bagi pemilik mobil yang belum sempat pergi ke bengkel dapat melakukan pengecekan sekaligus perawatan ringan yang bisa dilakukan sendiri.

Baca juga: Respons Transmisi Matik Lambat, Coba Cek Komponen Ini

Perawatan di sini bersifat dasar, tapi efeknya sangat bermanfaat apalagi di musim hujan. Hal-hal kecil yang bisa dilakukan sendiri adalah dengan membersihkan beberapa komponen yang jarang digunakan, seperti air wiper sampai nosel wiper.

Bersihkan lubang nozzel wiperotodiy.blogspot Bersihkan lubang nozzel wiper

“Bila belum sempat ke bengkel, usahakan untuk mengecek air wiper dan noselnya, kedua komponen ini akan sangat berperan terutama pada musim hujan,” ujar Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso kepada Kompas.com, belum lama ini.

Suparman mengatakan, kondisi jalan berdebu dan teriknya matahari di musim lalu bisa membuat lubang nosel tertutup debu sehingga suplai air tersumbat ketika digunakan.

“Ini sangat mudah untuk dibersihkan, tinggal siapkan peniti atau jarum lalu tusuk ke lubang nosel. Biasanya bila ada kotoran akan terasa sedikit keras. Kotoran yang menyumbat lubang nosel bukan hanya datang dari eksternal, tapi juga bisa dikarenakan kotoran pada tabung,” ucap Suparman.

Baca juga: Dikejar Espargaro, Quartararo Coba Santai

Selain itu, kondisi air wiper yang sudah lama tidak digunakan sebaiknya dikuras dan diisi baru, dengan cairan khusus yang mengandung sabun.

“Sebisa mungkin tabung air (reservoir) juga harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum diganti dengan cairan baru,” kata Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau