Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bedanya Air Aki Botol Merah dan Biru

Kompas.com - 12/07/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi pemilik kendaraan yang masih menggunakan aki basah, pastinya akan diwajibkan mengisi ulang air aki sebagai salah satu bentuk perawatan.

Namun dalam pelaksanaan pengisian, ada beberapa hal yang wajib jadi perhatian. Terutama terkait jenis air aki yang akan digunakan. 

Air aki yang banyak beredar, dijual dengan dua warna kemasan, yakni merah dan biru. Huruf dan label tulisan pun berbeda. 

Menurut Andreas Hardjo Pemilik Menyanan Jaya Raya Aki, sebagian orang beranggapan keduanya sama-sama air aki. Padahal, karakteristik dan kegunaan dari keduanya berbeda. 

Baca juga: Mobil Mewah Dipastikan Tidak Dapat Beli BBM Subsidi 

"Istilahnya, untuk yang berwarna biru disebut air destilasi digunakan untuk mengisi air aki yang sudah berkurang. Jangan menambahkan air aki pakai botol merah (aki zuur), karena kadar H2SO4-nya jadi naik dan dapat merusak komponen aki," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (11/7/2022). 

Ganti air aki mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ganti air aki mobil

Andreas menjelaskan, air aki dengan botol label merah biasa digunakan untuk mengisi aki basah baru dan jarang sekali ditemui di toko sparepart maupun bengkel. 

Jika dirinci, kandungan campuran air sir presentasenya sebesar 40 persen, sedangkan air destilasi penyulingan 60 persen. 

Kemudian, untuk air aki botol biru sebelumnya telah melewati proses demineralisasi. Efektif sekali digunakan menambah atau isi ulang air aki yang berkurang mendekati garis batas lower level. 

"Air yang sudah mengalami demineralisasi sehingga menjadi air murni," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com