Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Melakukan Pengereman Motor di Jalan Kering dan Jalan Basah

Kompas.com - 08/07/2022, 15:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mengendarai sepeda motor perlu memiliki teknik yang tepat dan menyesuaikan kondisi jalan. Ketika hujan dan jalan basah membutuhkan perlakuan berbeda saat kondisi jalan kering.

Salah satu faktor yang membedakan, yakni jalan basah akan membuat berkurangnya daya cengkeram ban pada aspal. Hal ini membuat pengendara kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati dalam berkendara.

Baca juga: Wuling EV Merupakan Implementasi Platform GSEV

Selain itu, teknik melakukan pengereman pun harus dilakukan dengan benar agar tidak tergelincir atau terjatuh ketika berusaha mengurangi kecepatan kendaraan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, teknik pengereman yang dilakukan di jalan basah berbeda dengan kondisi jalan kering. 


"Dalam melakukan pengereman saat kondisi jalan basah, sebaiknya penggunaan rem belakang lebih ditekankan dibandingkan penggunaan rem depan," kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Agus menjelaskan, ketika jalan dalam kondisi basah penggunaan rem depan dengan kuat akan membuat motor mudah tergelincir. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan pengereman dengan rem depan, maka beban akan bertumpu ke ban depan.

Ilustrasi berkendara saat hujan.motorcyclenews.com Ilustrasi berkendara saat hujan.

"Ketika kita melakukan pengereman (dengan rem depan di jalan basah) seluruh titik beban kendaraan adanya di roda depan. Jadi untuk porsi pengereman roda depan harus dikurangi," kata Agus.

Pada saat kondisi jalan kering, Agus menyarankan untuk porsi penggunaan rem lebih banyak rem depan daripada rem belakang. Hal tersebut karena pengereman dengan rem depan akan lebih maksimal.

Baca juga: Johann Zarco Pilih Bastianini ke Tim Pabrikan Ducati

"Beda sama jalan kering, kalau jalan kering kita porsi rem depannya lebih dikuatkan dibandingkan rem belakang supaya ketika berhenti atau melakukan pengurangan kecepatan itu jadi maksimal," kata Agus.

Saat melakukan pengereman di jalan basah, usahakan untuk melakukan pengereman dengan cara yang lebih halus. Alhasil, saat berkendara dalam kondisi hujan selalu mempertimbangkan jaga jarak dan waktu untuk mengerem.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau