Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDR Siap Perluas Ekspor Ban Motor di Asia Tenggara

Kompas.com - 28/06/2022, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan ban mulai meraih capaian positif pada semester pertama 2022. Peningkatannya diklaim sejalan dengan bertambahnya pasar sepeda motor, khususnya untuk tipe skutik.

PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR bahkan berencana memperluas pasar ekspor, terutama di kawasan Asia Tenggara.

“Kami ada ekspor ban, ke Malaysia dan Filipina. Tipe bannya sama dengan kita, karena cenderung marketnya hampir sama dengan di Indonesia,” ujar Zandhy Utama, FDR Division Head PT SRI, di Jakarta (25/6/2022).

Baca juga: Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

“Ekspor oke, sejauh ini bagus. Targetnya pasar Asia Tenggara, Thailand masih kami pelajari buat mau masuk ke sana,” kata dia.

Zandhy juga mengatakan, rencana memperluas ekspor ini sejalan dengan langkah perusahaan dalam memaksimalkan kapasitas produksi yang mencapai puluhan juta unit.

“Kapasitas produksi itu so far kami sudah mencapai mungkin puluhan juta setahun, di atas 30 jutaan. Itu untuk semua, Federal dan FDR,” ucap Zandhy.

Baca juga: Update Wajib Punya BPJS Kesehatan untuk Urus Perpanjangan STNK

Meski begitu, Zandhy mengakui bahwa produksi ban saat ini masih punya beberapa kendala. Namun demikian, ia memastikan belum ada kenaikan harga yang terjadi saat ini.

So far memang kami lagi ada kendala di material. Karena sekarang material lagi susah juga, karena urusan global juga, jadi pasti berdampak,” kata Zandhy.

“Terkait dengan pengadaan dan harga-harganya ini. Itu yang kami semua coba redam, supaya kami tetap bisa berproduksi, bisa untuk men-support kebutuhan nasional. Tapi stok aman, produksi ban sekarang ini masih lancar,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau