Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei, Skutik Rawan Kecelakaan di Jalan Menurun

Kompas.com - 23/06/2022, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai sepeda motor dengan trasmisi otomatik alias skutik lebih rentan mengalami kecelakaan saat melintasi jalur turunan curam.

Belum lama ini Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, skutik mungkin kuat digunakan di jalan yang menanjak, tetapi tidak bisa untuk jalanan yang menurun.

Berdasarkan survei Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mayoritas kecelakaan motor dialami skutik karena kurang engine brake saat melintasi turunan panjang.

Baca juga: Minimalkan Kecelakaan Bus, PO Harus Pintar Cari Sopir

Video pengendara skutik alami rem blonginstagram.com/achmad_subechi Video pengendara skutik alami rem blong

Menanggapi hal itu, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan, pihaknya belum mengetahui hasil survei tersebut.

Sebagai pihak dari produsen motor yang banyak merilis skutik, Anton mengatakan, banyak faktor yang memengaruhi sebuah kecelakaan di jalan menurun.

"Banyak faktor yang memengaruhi (kecelakaan) apakah semua motor matik di turunan pasti celaka kan juga tidak. Justru saya mempertanyakan saya ingin tahu datanya berdasarkan opini atau fakta. Kalau fakta perlu diketahui juga berapa banyak kecelakaan, berapa jumlah pemakai, kecepatan dia turun berapa," kata Anton di Sirkuit Sentul, akhir pekan lalu.

Menurut Anton gaya berkendara juga sangat menentukan keselamatan berkendara. Alsan itu kemudian ada istilah safety riding, sedangkan di lapangan tak sedikit yang menghiraukan hal tersebut.

Baca juga: Gaet Jepang, Proving Ground di Bekasi Direncanakan Selesai pada 2023

Kecelakaan maut di Sidoarjo pada Kamis (1/7/2021) diakibatkan pengendara skutik melakukan rem mendadak. Kecelakaan maut di Sidoarjo pada Kamis (1/7/2021) diakibatkan pengendara skutik melakukan rem mendadak.

"Sama seperti (ketika) turunan terus mesin tidak hidup (dimatikan) untuk hemat bahan bakar ada juga yang seperti itu banyak faktor. Jadi saya tidak bisa memberikan tanggapan hasil survei itu," kata Anton.

Menurut data KNKT, dalam kurun waktu satu tahun banyak terjadi kecelakaan di jalan menurun yang melibatkan skutik. Contohnya yaitu di jalan Bandungsari–Salem, Jawa Tengah serta beberapa lokasi lain di Jawa Timur.

Salah satu lokasinya yaitu seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Probolinggo, Taman Wisata Alam Gunung Ijen di Banyuwangi, Pendakian Gunung Buthak di Malang, dan Taman Wisata B-29 di Lumajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau