Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Perlukah Mobil Baru Melakukan Ritual Inreyen?

Kompas.com - 22/06/2022, 11:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan pemilik mobil baru kerap mengabaikan masalah masa inreyen atau brake-in 1.000 kilometer (km) pertama.

Hasilnya, banyak yang setelah unitnya datang dari diler, justru malah langsung diajak menempuh jarak jauh. 

Padahal, sesuai anjuran inreyen mempunyai tiga manfaat. Pertama, performa mobil bisa mencapai kemampuan maksimal, efisiensi bahan bakar bisa ekonomis, dan usia pakai mobil bisa dalam jangka panjang. 

Baca juga: Sama-sama Pakai CVT, Mana Lebih Menarik, Brio RS atau Sirion Facelift?

Menguji performa mobil baru tidak boleh sembarangan. Maksimal pengendara menjaga kecepatan di antara putaran 2.500 - 4.000 rpm. Pasalnya, banyak komponen di dalam mesin masih baru, demikian juga dengan sirkulasi oli.\

Technical Leader Toyota Nasmoco Pemuda Semarang Paska Estu Wicaksono menjelaskan, komponen Electrical Control Unit (ECU) mobil akan secara otomatis merekam data efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan in-braking sesuai gaya berkendara minimal 1.000 kilometer pertama. 

"Biasakan menjaga putaran rpm mesin stabil 2.500 - 4.000 rpm karena komponen utama mesin baru beradaptasi. Upayakan laju mobil dibuat bervariasi agar kondisi mesin sempurna," ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022). 

Baca juga: Mobil Mogok di Pelintasan Kereta, Utamakan Keselamatan Diri

Menurutnya, cara pengereman juga diupayakan agar efisien dan menghindari melakukan hard braking alias rem mendadak.

Kondisi tersebut bukan tanpa sebeb, karena beberapa komponen rem juga baru beradaptasi dan untuk mencegat terjadinya malfungsi. 

"Boleh ngebut untuk mendapatkan style mengemudi sesuai karakter pengendara yang pengaruhnya pada performa dan efisiensi bahan bakar," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau