ACEH, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik karya anak bangsa, Gesits, menjadi motor operasional petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok di Aceh.
Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pembelian sepeda motor listrik GESITS sebanyak 37 unit melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah (LKPP).
Motor listrik produksi PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) akan dipakai di 23 kabupaten dan kota Provinsi Aceh.
Baca juga: Tekan Risiko Cedera Parah, Penumpang Bus Harus Pakai Sabuk Pengaman
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, latar belakang pemilihan Gesits untuk kendaraan operasional yakni untuk menghemat biaya dan mempermudah kinerja, juga sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa.
Selain itu, penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan bersih lingkungan.
“Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” ujar Nova dalam keterangan resmi, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Pengamat Minta Tempat Wisata Sediakan Ruang Istirahat untuk Pengemudi Bus
Direktur Utama WIMA, M. Samyarto, mengatakan penggunaan Gesits sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah merupakan wujud nyata bentuk sinergi, antara Pemerintah Daerah dan WIMA dalam rangka mendorong akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
“Hal ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama, dengan sinergi bersama menjadikan Aceh sebagai role model bagi Provinsi lainnya di Indonesia dalam mendukung ketahanan energi nasional, dengan mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.