Ini Takaran Volume Air Aki Mobil yang Benar

JAKARTA, KOMPAS.com- Aki merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Sebagai sumber energi listrik, aki menjadi komponen vital karena menggerakkan mesin mobil. Pemilik mobil wajib memastikan kondisi aki dalam keadaan baik.

Agar kinerja aki tetap optimal, salah satu untuk merawat adalah dengan memastikan volume air pada aki tidak berkurang. Apabila aki kekurangan air dapat merusak elemen penting di dalamnya.

Baca juga: Boleh Beli Ban Mobil Secara Eceran, tapi Simak Ini

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menyarankan agar pemilik mobil untuk memastikan air aki berada di tengah-tengah batas yang diperbolehkan.

“Jangan sampai air di atas upper atau batas atas maupun di bawah batas terendah atau low,” kata Suparna kepada Kompas.com.

Lihat Foto

Cek kondisi aki mobil(Cakra Motor 11)

Jika volume air aki tidak sesuai dengan yang direkomendasikan akan ada konsekuensi yang terjadi.

Saat volume justru kurang, bagian elemen di dalam aki tidak seluruhnya terendam. Cairan aki yang berada di bawah batas terendah akan membuat kerja aki tidak maksimal.

“Hal ini disebabkan karena elemen yang ada di dalamnya tidak terendam oleh cairan, sehingga juga kurang maksimal kerjanya,” ujarnya Suparna.

Baca juga: Ini Tanda Aki Mobil Sudah Minta Ganti

Sementara itu, air aki yang terlalu banyak atau melebihi batas maksimal akan terjadi penguapan saat digunakan. Penguapan ini akan berakibat korosi pada komponen lainnya.

Suparna menghimbau agar volume air aki tetap berada di tengah-tengah dari batas atas dan juga batas bawah.