Jokowi Diharapkan Membuka Perhelatan Formula E Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan membuka perhelatan Formula E alias Jakarta E-Prix 2022 pada 4 Juni 2022 mendatang.

Sebab, ajang balap kendaraan rendah emisi dunia tersebut bukan acara perseroan atau individu belaka tapi membawa nama baik Indonesia.

"Pak Jokowi bukan membuka lagi, tetapi memang pertanggungjawaban acara ini adalah negara," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Bisa Dibeli 1 Mei 2022, Mulai Rp 250.000

BPMI Setpres/Laily Rachev Presiden Jokowi saat meninjau Sirkuit Formula E bersama Gubernur DKI Jakarta pada Senin (25/04/2022).

"Pak Presiden RI ialah house-nya untuk Indonesia. Jadi yang punya acara ini ialah beliau, kepala negara," lanjut Sahroni.

Harapan serupa juga dikatakan VP Communication OC Formula E Jakarta Iman Sjafei. Ia pun berharap Jokowi dapat menonton acara internasional tersebut secara langsung.

"(Jokowi) Secara eksplisit langsung atau ngomong langsung kemarin ya enggak. Cuma, menurut kami, seharusnya dia menonton karena, bahkan dia ngecek sudah apa belum karena ini event internasional ya, bukan event provinsi ibaratnya. Jadi event negara," jelas Iman.

"Menurut kami beliau harusnya datang dan memang dalam persiapannya, kita ada persiapan segala macem, kita sudah memikirkan menyiapkan untuk rombongan VVIP," sambungnya.

Baca juga: Rincian Harga Tiket Formula E Jakarta, Tembus Rp 10 Juta

KOMPAS.com/Ruly Layout tiket Formula E Jakarta

Panitia juga menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Istana Kepresidenan terkait persiapan Formula E.

Sampai akhirnya, Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke trek Formula E yang dinyatakan sudah selesai beberapa hari lalu bersama Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Dari awal kita koordinasi dengan pihak Istana. Sebenarnya koordinasi sudah lama walau mungkin baru kelihatan banget kemarin ada sidak, tapi progres update izin segala macam dari awal sudah koordinasi sama istana," katanya.