Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kamera ETLE, Pengguna Jalan Merasa Diawasi

Kompas.com - 23/04/2022, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penegakan hukum dengan sistem E-TLE disebut meningkatkan kualitas dan efektivitas penegakan hukum di bidang lalu-lintas dan angkutan jalan.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, setelah sekian lama berjalan, E-TLE membuat masyarakat lebh terttib karena takut melanggar aturan.

Baca juga: Tips Mudik Aman, Ini Cara Menyalip di Jalan Tol yang Benar

"Bahkan melihat perkembangan kekinian, masyarakat pengguna jalan sudah terbentuk mindset atau pola pikir berpikir dua kali untuk melakukan pelanggaran kerana merasa terawasi oleh CCTV pengintai E-TLE," kata Budiyanto dalam keterangan resmi, Sabtu (23/4/2022).

"Situasi ini membuat seseorang mengurungkan niatnya melakukan sesuatu karena takut akan ganjaran atau sanksi yang diterima," katanya.

Budiyanto mengatakan, proses pembentukan disiplin secara kasat indra perlahan akan kelihatan dari mulai takut melanggar-menjadi kebiasan tidak melanggar, kemudian tertanam disiplin dalam berlalu lintas.

Baca juga: Motornya Lambat, Yamaha Minta Maaf Pada Dovizioso

"Dampak deterrence effect dalam sistem penegakan hukum E-TLE luar biasa, mereka takut melanggar karena merasa terawasi oleh CCTV," katanya.

Budiyanto menyabut penegakan hukum diharapkan mampu mengedukasi masyarakat pengguna jalan untuk menuju masyarakat disiplin berlalu-lintas.

"Dengan disiplin berlalu lintas akan menekan suatu pelanggaran yg merupakan embrio terjadinya kecelakaan lalu lintas. Hasil analisa dan evaluasi bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas diawali adanya pelanggaran," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gak, yg lambat kebanyakan gak ada duitnya, membalas komentar edward temantas : di toll yg speed nya di bawah 60km/jam gak di kenakan sanksi?
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kusyanto Pencari Bekicot: Saya Sudah Maafkan, tapi Proses Hukum Seharusnya Berjalan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan kenapa Bus Sugeng Rahayu Selalu Kebut-kebutan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menangis Lihat Kerusakan Alam Puncak, Dedi Mulyadi: Siapa yang Beri izin?

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau