JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi yang masih beraktivitas menggunakan sepeda motor di bulan puasa, harus pintar-pintar menyiasati agar kondisi badan tetap terjaga.
Paling penting, jangan sampai kehilangan konsentrasi yang bikin fokus dalam berkendara menjadi terganggu. Karena itu wajib selalu menerapkan gaya berkendara yang aman.
Ada beberapa tips agar aktivitas berkendara saat puasa bisa dilalui dengan aman dan nyaman, dan tak kalah penting pahala tetap bisa terjaga.
Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, bagi biker yang menjalankan puasa dan tetap beraktivitas, baiknya mempersiapkan diri sejak sahur dengan memilih asupan makanan yang bernutrisi tinggi.
Baca juga: Jangan Sembarangan Menaruh Barang-barang Kecil di Mobil
"Para bikers juga disarankan perbanyak minum air putih saat sahur agar dapat mencegah terjadinya dehidrasi tubuh saat berkendara di terik panas matahari," kata Johanes, beberapa waktu lalu.
Agar perjalanan saat berkendara lebih efisien, Johanes menyarankan agar menggunakan aplikasi penujuk jalan, seperti Google Maps atau Waze.
Dengan aplikasi tersebut, paling tidak bisa membantu dalam memilih jalur yang tepat dan aman. Terlebih lagi, bila daerah yang dituju belum pernah didatangi sebelumnya.
Namun demikian, jangan sampai penggunaan aplikasi peta digital justru mengganggu konsentrasi. Disarankan untuk menepi lebih dulu ke jalur yang aman saat akan melihat petunjuk arah.
Tak kalah penting, untuk menyediakan waktu luang beristirahat, hal ini berlaku baik yang melakukan perjalanan pendek atau jarak jauh.
Baca juga: Jalur Darat Diprediksi Membeludak, Hindari Mudik pada 28-29 April 2022
"Lakukan istirahat setelah satu sampai dua jam berkendara, namun apabila rasa ngantuk menyerang atau konsentrasi sudah menurun segera beristirahat," kata Johanes.
Sementara ketika menghadapi kondisi lalu lintas saat pulang kerja di bulan puasa, yang kerap masih dihiasi kemacetan, Johanes mengingatkan agar tetap menjaga diri dan tak mudah emosi.
Tak hanya itu, melihat pengendara lain yang sembarang juga dapat memancing emosi, seperti menyerobot jalanan, melawan arus, ataupun menggunakan trotoar.
Usahakan untuk selalu mengedepankan toleransi dan rasa sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap mampu mengendalikan emosi saat berpuasa.
"Salah satu cara mencegah emosi adalah dengan selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya," ujar Johanes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.