Toyota Fokus Jaga Kualitas Ekspor Fortuner ke Australia

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Fortuner yang diproduksi di pabrik Toyota di Karawang akhirnya diekspor untuk pertama kalinya ke Australia. Pihak Toyota pun mengakui sedang fokus konsentrasi pada ekspor tersebut.

Fortuner yang diekspor diklaim memiliki kandungan lokal lebih dari 75 persen. Tidak mudah untuk menembus pasar Australia, karena seleksinya cukup ketat, mulai dari bahan bakar, emisi, hingga keamanannya.

Baca juga: Veloz Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar Penjualan Toyota

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, khusus untuk Australia, pihaknya akan konsentrasi pada Fortuner yang ekspor perdana 600 unit.

dok.TMMIN Ilustrasi ekspor mobil Toyota

"Karena ini ekspor perdana, kita harus konsentrasi terhadap kualitas kemudian juga pengiriman," ujar Bob, saat Ngabuburit Bareng Toyota secara virtual, Kamis (14/4/2022).

"Itu yang pertama, untuk mendapatkan kepercayaan diler dan konsumen yang ada di Australia. Sebelum kita bicara mengenai pengembangan ekspor," katanya.

Baca juga: Penjualan Toyota Naik Jelang Lebaran

Bob menambahkan, yang paling penting, setahun ini Toyota akan mencoba mencapai kualitas dan pengiriman seperti yang sudah disyaratkan oleh negara pengimpor.

"Mengenai pengembangan ekspor akan kita bahas di tahun depan," ujar Bob.