Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Bakal Lebih Tinggi

Kompas.com - 12/04/2022, 08:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas di tol pada periode mudik Lebaran 2022 akan mengalami lonjakkan yang signifikan dibanding sebelum pandemi Covid-19 lalu.

Secara volume, sebagaimana diungkapkan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru akan ada lebih dari 2,5 juta kendaraan mudik yang lewat tol.

"Terkait dengan angka, kami sampaikan bahwa jumlah arus mudik pada tahun ini akan melebihi arus mudik pada 2019 yang lalu di angka 2,5 juta kendaraan," ujarnya, Senin (11/04/2022).

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi pada 29-30 April 2022

Kemacetan sepanjang 8 kilometer pada H-7 lebaran terjadi di gerbang pintu keluar Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2015) meski delapan dari sembilan pintu difungsikan untuk arus keluar kendaraan dari Jakarta menuju Palimanan. Kemacetan parah berpotensi terjadi di gerbang tol ini pada puncak arus mudik lebaran. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Kemacetan sepanjang 8 kilometer pada H-7 lebaran terjadi di gerbang pintu keluar Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2015) meski delapan dari sembilan pintu difungsikan untuk arus keluar kendaraan dari Jakarta menuju Palimanan. Kemacetan parah berpotensi terjadi di gerbang tol ini pada puncak arus mudik lebaran. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Proyeksi ini lantaran pemerintah telah melonggarkan aturan mudik pada Lebaran tahun ini walau dengan beberapa syarat seperti vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan.

Heru menjelaskan, untuk volume lalu lintas pada mudik Lebaran 2019 atau sebelum Covid-19 sebanyak 2,5 juta kendaraan melintas jalan tol.

Kemudian menurun 40 persen pada periode mudik Lebaran 2020 akibat pandemi Covid-19 atau hanya sekitar 900 ribu kendaraan.

Sementara pada mudik Lebaran tahun 2021 kemarin, volume lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 1,4 juta kendaraan.

Dengan adanya prediksi tersebut, Jasa Marga telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas mulai lajur hingga memastikan gerbang tol berfungsi 100 persen.

Baca juga: Jelang Mudik, Kemenhub Bersinergi Berantas Angkutan Ilegal

One Way saat mudik lebaranKOMPAS.com One Way saat mudik lebaran

Lebih jauh, menurutnya, potensi kepadatan lalu lintas pada puncak mudik lebaran 29 April atau H-3 lebaran dan arus balik H+5 lebaran atau 8 Mei 2022 akan terjadi di empat gerbang tol.

"Untuk titik kepadatan di gerbang tol yaitu Cikatama (Cikampek Utama), kearah selatan di Ciawi, dan arah barat Cikupa dan di Trans-Jawa di Kalikangkung," kata Dwimawan.

Sekadar informasi, pemerintah RI memprediksi akan ada sebanyak 85 juta penduduk yang mudik pada momen Lebaran 2022.

Sebanyak 14 juta orang di antaranya diketahui merupakan pemudik yang berasal dari Jabodetabek. Lalu, diperkirakan ada sebanyak 47 persen pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau