Jualan Lagi di Indonesia, Chery Pastikan Ketersediaan Suku Cadang

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan lantai pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Chery menyatakan kembali untuk berbisnis di pasar dalam negeri dengan strategi dan komitmen baru.

Namun aktivitas penjualan resmi dari pabrikan baru akan dilakukan awal semester kedua mendatang alias sekitar Juni-Juli tahun ini, bersamaan dengan peluncuran produk barunya.

Lantas bagaimana dengan ketersediaan komponen atau sparepart serta lanyanan purna jualnya?

Sebab, hal tersebut cukup penting untuk merek baru guna memastikan keberlangsungannya.

Baca juga: Motor Tiga Can-Am Punya Diskon Khusus di IIMS Hybrid 2022

Lihat Foto

Booth Chery di IIMS 2022(KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)

Lebih dari 30 Jenama Mobil Siap Ramaikan IIMS 2025

Artikel Kompas.id

Dalam konferensi pers pada Jumat (8/4/2022), Sales & Dealer Network Development Director PT Chery Motor Indonesia, Zheng Shou menyatakan bahwa kali ini pihak Chery sangat berbeda dari sebelumnya.

Sebab, kehadirannya di Tanah Air merupakan langkah langsung dari pihak prinsipal alias Chery International.

"Pertama, kali ini kita masuk ke Indonesia hadir sendiri dari Chery global. Jadi mereka membuka cabang langsung di Indonesia sehingga jauh lebih baik dari sebelumnya," kata dia.

Di samping itu, parikan juga sudah memiliki rencana jangka menengah di Indonesia dengan mendirikan pabrik perakitan sendiri dan pusat Research and Development (RnD).

Baca juga: Kemenhub Batasi Truk Lewat Jalan Tol dan Nasional Selama Musim Mudik

Lihat Foto

Booth Chery di IIMS 2022(KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)

Dengannya, Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor hub di pasar Asia Tengara (ASEAN).

"Kendaraan yang kita launching semua juga nanti sudah CKD (Completely Knocked Down) atau dirakit secara lokal. Jadi, sparepart-nya sudah kita setup satu warehouse di Jakarta, semua diler juga wajib 3S," kata Shou lagi.

Kini, meski Chery belum melakukan aktivitas penjualan, disebutkan sudah ada 20 diler yang beroperasi. Kemudian sampai akhir tahun, ditargetkan bisa mencapai pembangunan 70 diler di seluruh wilayah Indonesia.