JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) menerjunkan kendaraan berbahan bakar hidrogen dan karbon netral (carbon-neutral fuel) dalam ajang balap, yakni Japanese ENEOS Super Taikyu Series 2022.
CEO Toyota Akio Toyoda dalam konferensi pers-nya menyatakan, ada tiga mobil yang diterjunkan. Dua menggunakan bahan bakar hindrogen melalui model Corolla, dan satu mobil dengan karbon netral lewat GR86.
"Super Taikyu ialah balap ketahanan profesional, baik dari sisi pengemudi sampai mekaniknya. Beragam aspek kita sesuaikan, menunjukkan kultur (pengembangan) sektor otomotif Jepang," katanya dalam siaran YouTube, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Imbas Tarif PPN 11 Persen, Honda Kerek Harga BR-V
"Kami ingin membuat balapan ini sangat menyenangkan bagi pengemudi, yang membuat mobil, sampai penonton," lanjut Akio.
Pada seri pertama ENEOS Super Taikyu Series 2022 Powered by Hankook, Toyota GR86 CBF Concept mampu finis di urutan kedua pada Suzuka 5-Hour atau balap ketahanan selama lima jam.
Sementara untuk mobil berbahan bakar hidrogen, Corolla dari tim ROOKIE Racing, akan berkompetisi satu musim penuh. Tahun lalu, hanya turun di empat seri saja.
Berdasarkan penilaian Toyota, performa kedua mesin tersebut meningkat menjadi setara dengan mesin bensin. Rinciannya, tenaga yang dihasilkan naik 24 persen sementara torsinya naik 33 persen.
Baca juga: Mengendarai Mobil Pakai Roof Box Untuk Mudik Wajib Ekstra Hati-hati
Namun jarak tempuh dan waktu pengisian bahan bakar masih menjadi isu utama, apalagi saat dilakukan balap ketahanan. Masalah terkait diklaim akan diatasi pada tahun ini.
Dalam perkembangannya saat ini, disebutkan bahwa jarak tempuh mobil hidrogen mampu meningkat 20 persen dari balapan sebelumnya dengan mengontrol injeksi bahan bakar secara tepat.
Sementara untuk waktu pengisian bahan bakar, pada kasus GR86 CNF Concept yang menggunakan mesin turbocharge 1.4L hasil pengembangan mesin GR Yaris, disebut sudah berkurang dari 2 menit menjadi 1,5 menit.
Hal ini berkat pengisian aliran tinggi dan kemampuan untuk mengisi tangki dari kedua sisi mobil.
Baca juga: Motorhome Basis Double Cabin, Menyasar Buat Siapa?
Dalam kesempatan sama, Subaru dan Mazda juga memastikan turun di ajang balap tersebut sebagai kompetitor sehat. Mereka juga membawa mobil berkarbon netral, salah satunya yang berbasis BRZ.
"Kami mempersiapkan mobil terbaik pada laga ini dengan ciri khas Subaru yaitu berteknologi canggih dan keamanan tingkat tinggi. Kami telah melakukan segalanya, termasuk trial dan error. Balap ini akan jadi pertandingan head-to-head yang menantang," ujar Tomomi Nakamura, President Subaru Corporation.
"Laga ini cukup menarik karena selain bersaing adu kecepatan kami juga menunjukkan bagaimana kendaraan masa depan berlaga. Mazda sendiri juga akan mengedukasi prihal biodiesel pada kesempatan ini," kata Akira Marumoto, CEO Mazda Motor Corporation.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.