Pulang Nonton MotoGP, Lalu Lintas ke Pelabuhan Lembar Macet

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com – Satu hari setelah ajang MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, lalu lintas jalan yang mengarah ke Pelabuhan Lembar di Lombok Barat terpantau macet.

Bahkan arus kendaraan menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), macet sepanjang dua kilometer, pada Senin (21/3/2022).

Kemacetan rupanya sudah terjadi sejak pagi hari. Sampai dengan pukul 12.00 WITA, antrean panjang kendaraan masih terus terjadi.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022 Usai Laga di Sirkuit Mandalika

Humas Polres Lombok Barat Suasana kepolisian mengurangi kemacetan di jalan menuju Lembar

Kendaraan tersebut didominasi oleh kendaraan roda 4 dan roda 2 yang merupakan penonton MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika.

"Antreannya sekitar 2 kilometer ini dari jarak parkir pelabuhan didominasi oleh kendaraan roda 4," ujar Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, disitat dari Regional Kompas.com (21/3/2022).

Agus mengatakan, antrean kendaraan terjadi karena menunggu proses bongkar muat kendaraan di empat dermaga yang tersedia.

Baca juga: Ini Komentar Marquez Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penonton menyaksikan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berhasil menjadi juara pertama diikuti pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco.

"Jadi untuk antrean panjang ini tidak macet atau stuck, dia mengalir seperti biasanya secara bertahap, secara perlahan-lahan, karena antrean di loading, kalau ticketing enggak ada masalah," ucap Agus.

Agus juga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap bersabar menunggu dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

"Kepada seluruh pengguna jalan kami meminta agar tetap bersabar, dan tetap patuhi lalu lintas, kami dari kepolisian melakukan hal terbaik mengurai kepadatan," kata Agus.