Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi BBM di NTB Diprediksi Naik 15 Persen Saat MotoGP Mandalika

Kompas.com - 18/03/2022, 13:02 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPertamina Patra Niaga, sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam stok aman.

Seperti diketahui, NTB akan menggelar ajang international Pertamina Grand Prix of Indonesia yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Executive General Manager Patra Niaga Jatimbalinus Deny Djukardi mengatakan, penyaluran BBM di Lombok saat MotoGP Mandalika melalui Integrated Terminal BBM dan LPG di Kota Mataram dan Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Baca juga: Viral, Video Mercy Diduga Halangi Ambulans Berujung Laporan ke Polisi

Jalan Bypass BIL-MandalikaKementerian PUPR Jalan Bypass BIL-Mandalika

"Pertamina telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen, terutama selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia berlangsung," ujar Deny Djukardi dalam keterangan tertulis (18/3/2022).

Deny juga mengatakan, sarana dan fasilitas milik Pertamina di Nusa Tenggara Barat sanggup memenuhi kebutuhan energi, terutama selama ajang MotoGP di Mandalika berlangsung.

"Konsumsi BBM normal harian di Lombok sebesar 878 kiloliter (kl), saat event MotoGP berlangsung diperkirakan akan terjadi kenaikan 10-15 persen atau di atas 1.000 kl per hari," ucap Deny.

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2022

Sirkuit Mandalika.SHUTTERSTOCK/CHAIRUL MANEK ISMAIL Sirkuit Mandalika.

Lebih lanjut, Deny menambahkan, saat tes MotoGP pramusim bulan sebelumnya, terjadi peningkatan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat di Lombok. Dari rata-rata konsumsi harian 28 kl menjadi 56 kl atau naik sekitar 100 persen.

“Kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 kl per hari menjadi 111 kl atau naik lebih dari 300 persen," kata Deny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau