Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Parkir Mobil Matik, Perhatikan Posisi Tuas Transmisi yang Benar

Kompas.com - 14/03/2022, 13:33 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa perbedaan kebiasaan saat parkir yang dilakukan pengemudi tergantung dari mobil yang dikendarainya. Pada mobil manual, pengemudi perlu memindahkan transmisi ke N atau Netral serta mengaktifkan rem tangan.

Pada mobil matik, ada opsi P (parking) dan N (netral) yang bisa digunakan. Lantas, manakah yang sebaiknya digunakan saat mobil matik diparkir?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, posisi tuas transmisi yang benar untuk mobil matik adalah P.

Baca juga: Jangan Didorong, Ini Cara Mengatasi Mobil Matik yang Mogok

"Untuk parkir mobil matik harus di posisi P, karena apabila mesin dimatikan di posisi N, kunci mobil tidak dapat dilepas," jelas Didi pada Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Namun, pada mobil yang sudah menggunakan sistem smart entry, Didi mengatakan pengemudi akan diingatkan melalui indikator mobil.

"Yang menggunakan sistem smart entry, akan ada tanda pengingat untuk memindahkan tuas transmisi ke P," kata dia.

Pemilik mobil matik tidak disarankan untuk sekedar mengandalkan rem tangan atau parking brake untuk menahan mobil supaya tidak bergerak, karena dapat berefek buruk pada komponen kendaraan.

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik- Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

Posisi tuas transmisi di P harus dilakukan tidak hanya saat mobil terparkir lama, tapi juga saat parkir sebentar.

"Saat parkir, baik lama maupun sebentar, baiknya tuas transmisi ada di P. Sedangkan tuas transmisi di posisi N bukan untuk tujuan parkir, tetapi saat berhenti dengan kondisi mesin masih hidup," jelas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis matik Worner Matic.

Baca juga: Kia Akhirnya Luncurkan Carens Terbaru, Berapa Harganya?

Pada mobil matik, rem tangan yang diaktifkan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan rem terkunci, khususnya jika mobil berada di kondisi cuaca yang lembap.

"Sebaiknya tidak mengaktifkan rem tangan, tetapi diganti dengan mengganjal bannya agar tidak bergerak dan lebih aman," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau