Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejadian Lagi, Pengendara Motor Masuk Tol gara-gara Salah Lihat Google Maps

Kompas.com - 09/03/2022, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pengendara sepeda motor masuk jalan tol kembali terjadi. Kali ini terjadi Jalan Tol Gayamsari Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infokejadiansemaran, pengendara motor itu terlihat berboncengan dan tidak menggunakan helm.

Dikutip dari Regional Kompas.com, Selasa (8/3/2022), Manajer Tol ABC Semarang Rony Hermawan mengatakan, pengendara motor tersebut salah menggunakan google maps.

Awalnya pengendara motor itu hendak menyusul temannya yang sudah terlebih dahulu menggunakan mobil.

Baca juga: Ada Pelabuhan Patimban, Target Ekspor Toyota Tahun Ini Naik 51 Persen

“Kesalahan pakai Google Maps itu. Katanya mengejar temannya yang pakai mobil,” ucapnya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, dalam berkendara apabila pengemudi belum paham rute yang atau jalan yang akan dituju memang dapat menggunakan bantuan salah satunya dengan aplikasi peta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Kejadian Semarang (@infokejadiansemarang)

“Tentu penggunaan aplikasi peta ini juga kita harus mengetahui fitur yang ada di aplikasi tersebut. Ada beberapa tips saat kita akan berkendara menggunakan aplikasi peta,” ucap Agus.

Pertama, pastikan alamat yang akan kita tuju sudah sesuai atau tepat dengan tujuan. Kemudian, gunakan rute khusus sepeda motor pada aplikasi peta, sehingga jalan yang diarahkan otomatis tidak akan melalui jalan tol.

Selanjutnya, pelajari dahulu titik-titik yang mudah dihafal agar kita tetap bisa fokus dalam berkendara dan tidak terlalu sering melihat peta.

“Apabila ragu dengan rute yang diberikan oleh aplikasi peta sebaiknya berhenti dan bertanya kepada orang sekitar agar kita tidak salah arah,” kata dia.

Terakhir, harus tetap konsentrasi dan jangan terfokus melihat aplikasi peta, sebab hal itu bisa mengganggu fokus saat berkendara.

Perlu diingat, jalan tol didesain untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi dan memiliki bobot cukup besar, menyesuaikan mobil maupun bus dan truk.

Sehingga, momentum yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan tersebut berisiko menimbulkan kecelakaan bagi sepeda motor yang dimensinya lebih kecil (tidak sesuai).

Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang. Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pengendara motor memastikan bahwa aplikasi tersebut sudah menggunakan mode pengaturan khusus bagi pengendara motor.

Jika menggunakan aplikasi Google Maps, pengendara motor seperti biasa memilih lokasi yang hendak dituju terlebih dulu. Setelah rute ditampilkan, pengendara motor bisa memilih opsi gambar motor yang ada di atas rute yang telah ditampilkan.

Baca juga: Razia ODOL, Berikut Jenis Kendaraan yang Dapat Keringanan

Setelah itu Google Maps secara otomatis akan menampilkan jalur yang bisa dilalui motor sehingga pengendara motor tak akan diarahkan untuk masuk jalan tol.

Pada rute khusus motor, Google Maps biasanya juga menampilkan rute berupa jalan kecil memotong yang bisa mempersingkat waktu menuju lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau