Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mobil Mengalami Rem Blong, Pengemudi Jangan Panik

Kompas.com - 04/03/2022, 11:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem blong merupakan salah satu kejadian tidak terduga yang bisa terjadi di jalan raya. Ada banyak tindakan preventif untuk mencegah terjadinya rem blong, seperti rajin mengecek komponen rem hingga menekan pedal rem secara halus.

Namun terkadang terjadinya rem blong tidak bisa diantisipasi. Tapi, saat sudah kejadian, ada yang bisa dilakukan oleh pengemudi untuk mengurangi risiko kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa.

Baca juga: Cara Mengurangi Risiko Rem Blong pada Sepeda Motor

"Tindakan reaktif saat rem blong, jangan panik dan kuasai diri. Karena, hitungannya tidak sampai tiga hingga empat detik untuk memastikan kendaraan terkontrol," jelas Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Pengemudi harus bereaksi cepat namun tenang, sehingga kendaraan bisa tetap berada di bawah kendali pengemudi mobil tersebut.

Setelah itu, Sony menyarankan pengemudi untuk tidak menaruh kaki di pedal gas mobil.

Pengujian ekstrem mobil Chery Pengujian ekstrem mobil Chery

"Angkat kaki dari pedal gas. Kendaraan melambat karena engine brake bekerja. Masukkan gear ke rendah, disertai dengan mengangkat tangkai parking brake secara halus," kata Sony.

Ia menjelaskan, parking brake ditarik hingga terdengar suara klik sebanyak dua hingga tiga kali.

"Terus angkat tangkai sampai kendaraan semakin melambat, setelah itu arahkan kendaraan ke sisi kiri yang aman," kata Sony.

Baca juga: Syarat Usia Terbaru untuk Bikin SIM di Indonesia

Terakhir, Sony menjelaskan bahwa jika jarak antar keluar masing-masing mobil terlalu rapat, pengemudi sebaiknya memperhatikan area sekitar sebelum bermanuver.

"Kalau jaraknya rapat dan kecepatannya tidak terkontrol, lihat tiga spot yaitu kiri, tengah, kanan. Arahkan kendaraan ke spot yang minim risiko korban pilihannya ada tiga. Kerusakkan kendaraan, korban pengemudi atau korban pengguna jalan lain," ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com