JAKARTA, KOMPAS.com - Meski banyak pabrikan lain tak setuju, Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengatakan Ducati tetap akan mengembangkan 'Front Ride Height Adjuster.'
Ciabatti mengatakan pihaknya tidak berniat mundur. Pabrikan asal Borgo Panigale tersebut tetap akan memakai sistem baru yang dapat menurunkan suspensi depan itu MotoGP Losail, Qatar.
"Kami sudah berada di sana, tetapi kami lelah," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Long Weekend, 165.752 Kendaraan Pergi Meninggalkan Jabotabek
Ciabatti memperjelas bahwa Ducati akan menggunakan Front Ride Height Adjuster di Desmosedici GP22 yang akan dipakai Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, dan Luca Marini.
Ciabatti mengatakan dia lelah harus menghadapi politik yang tidak berguna. Padahal melihat sejarahnya, pada akhirnya pabrikan lain kemudian mengikuti langkah Ducati.
“Kami percaya bahwa ini adalah cerita yang telah berulang selama beberapa waktu," Ciabatti.
"Kami mulai dengan aerodinamis, lalu wings dilarang, kemudian pada 2019 di Qatar soal sendok yang kami putar ke Pengadilan Banding FIM, menunjukkan keteraturannya yang sempurna," katanya.
Baca juga: Berkendara di Jalan Tol, Ingat Rumus Jaga Jarak 3 Detik
Ciabatti mengatakan, alasan sebenarnya adalah pabrikan lain harusnya beradaptasi dengan inovasi dan bukannya menghalangi pekerjaan orang lain yang berusaha mengikuti peraturan.
“Kami yang pertama memasang penurun dan sekarang semua orang menggunakannya," katanya.
"Sangat menjengkelkan ketika pabrikan lain melihat bahwa kami telah mengembangkan sesuatu yang tidak mereka miliki, alih-alih beradaptasi, mereka mencoba menghalangi," kata Ciabatti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.