JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara Vespa klasik merupakan salah satu jenis anak motor yang paling kreatif atau kerap juga keblinger.
Buktinya, tidak jarang kita melihat kondisi yang tidak lazim, baik dari fisik, konstruksi sasis, kesehatan mesin, belum lagi bahas emisi gas buang nonstandar yang melekat pada komunitas vespa rongsok, begitu julukannya.
Kali ini, ibarat tak ada rotan akar pun jadi, busa buat peredam knalpot motor pakai pembalut wanita.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram PX Serawung, terlihat alih-alih memakai glasswool pengendara Vespa klasik justru memakai pembalut wanita untuk bahan peredam.
Tak ayal video itu menuai beragam reaksi dari netizen dan banyak yang merasa terhibur. Tapi jika melihat fungsi, apakah pembalut wanita bisa menggantikan glasswool asli?
Baca juga: Apa Itu Water Hammer dan Bahayanya Bagi Mobil?
View this post on Instagram
Edi Nurmato alias Abenk, produsen knalpot aftermarket Abenk Muffler asal Bogor, Jawa Barat, mengatakan, bisa saja memakai pembalut wanita buat peredam knalpot, tapi yang mesti dipertanyakan ialah daya tahannya.
"Itu sah-sah saja mau itu pakai pembalut wanita, pakai pampers atau pakai busa di dalamnya tidak masalah. Tapi kan tingkat keawetannya. Mau pakai busa cuci piring juga bisa, tapi kalau itu kan tidak bisa meredam," kata Abenk kepada Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
"Intinya daya redam. Seperti tempat karaoke samping-sampingnya dipasang glasswool, atau kain dacron boleh saja. Tapi kalau di bidang knalpot, kalau seperti itu dipakai dari Jakarta-Bogor juga sudah abis, tidak tersisa," ungkapnya.
Baca juga: VW Optimis Penjualan Tahun Ini Naik 52 Persen
Abenk mengatakan, padahal kalau dihitung harga glasswool bisa lebih murah ketimbang pembalut. Tapi hal itu sah saja jika memang saat kejadian kondisinya mendesak.
Melihat akun jual beli online harga pembalut yang dipakai di video yaitu Laurier Active Day Super Maxi Non Wings 30s seharga Rp 14.433.
"Harga glasswool, sama pembalut (pasti) lebih mahal pembalut," kata Abenk.
"Itu (pembalut) kualitasnya mirip glasswoll kuning. Kalau glasswool satuannya Rp 1000 kalau yang bagusan Rp 2.000 per lembar atau bungkusan. Kalau pembalut pasti di atas itu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.