Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Produksi Kendaraan Bermotor Listrik Terus Didorong

Kompas.com - 24/01/2022, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong produsen otomotif mulai memperbanyak produk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di dalam negeri.

Sehingga, target percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia pada 2025-2030 dapat tercapai secara optimal.

"Saya mendukung dan mendorong para perusahaan kendaraan bermotor menggunakan sistem kendaraan yang ramah lingkungan," Budi di Nusa Dua, Bali sebagaimana dilansir Antara, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Ini Perbedaan Sistem Penggerak AWD dan 4WD

Menteri Perhubungan Budi Karya SumadiKementerian Perhubungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Tidak sampai di sana, ia juga mengimbau penyedia jasa kendaraan untuk publik menggunakan kendaraan atau motor listrik.

Langkah tersebut sebagai komitmen dukungan terhadap pemerintah guna mengurangi tingkat emisi gas karbon dari kendaraan bermotor. Apalagi, Bali menjadi tempat penyelenggaraan KTT G20 tahun ini.

"Bali sebagai tempat penyelenggaraan KTT G20 tahun ini diharapkan jadi salah satu percontohan penggunaan kendaraan listrik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta berharap kerja sama Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan World Resources Institute (WRI) Indonesia mampu ciptakan peluang yang besar.

Baca juga: Dukung Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik, Electrum Gandeng Gogoro

Serta, berkontribusi dalam mengembangkan kolaborasi antara pemerintah, dunia bisnis dan akademisi.

Pasalnya, hal itu guna mempercepat pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Bali sekaligus mengembangkan sisi pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau