JAKARTA, KOMPAS.COM – Captain seat kini banyak dipilih pemilik mobil untuk memodifikasi kendaraan. Modifikasi ini sendiri menjadi pilihan bentuk dari jok mobil konvensional.
Captain seat sendiri merupakan jok untuk satu orang yang biasanya di baris kedua jok mobil.
Bila biasanya jok baris kedua menyambung, dengan jenis jok captain seat memiliki atau memisahkan jarak penumpang kanan dan kiri.
Pemilik workshop Automania Hendra Budiman mengatakan, mayoritas modifikasi ini dipilih konsumen karena ingin membuat interior lebih nyaman.
Baca juga: DIlengkapi Captain Seat, Toyota Sienta Welcab Dijual Rp 380,4 Juta
“Alasan modifikasi ini ingin membuat interior mobil khususnya jok tengah menjadi lebih lega, eksklusif, nyaman dan kelihatan mewah,” katanya pada Kompas.com baru-baru ini.
Tidak hanya itu saja ada beberapa kelebihan lain yang modifikasi captain seat tawarkan. Yakni memudahkan penumpang masuk dan keluar mobil.
Penumpang dari jok baris ketiga juga akan leluasa untuk keluar masuk. Maka tidak perlu melipat jok pada saat penumpang jok bari ketiga keluar atau masuk mobil.
Kemudian, penumpang akan nyaman karena tempat duduk menjadi lebih lega. Karena duduk secara terpisah, penumpang akan merasa lebih eksklusif.
Namun, kekurangannya adalah mengurangi kapasitas angkut penumpang, Jika jok konvensional mampu menampung tiga penumpang yang duduk dalam satu baris. Captain set hanya bisa untuk dua orang di baris kedua.
“Minusnya mengurangi jatah tempat duduk kursi penumpang yang harusnya 7 seater menjadi 6 seater,” imbuh Hendra.
Baca juga: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Sumatera Barat Kini Punya SPKLU
Menurut Hendra, untuk era pandemi seperti sekarang saat ini captain set lebih aman dari jok yang sebaris.
Dengan duduk secara masing-masing akan menerapkan jaga jarak atau social distancing sesuai protokol kesehatan.
Sebagai pertimbangan untuk memodifikasi captain seat, baiknya pemilik mobil menyesuaikan anggaran dana yang dimiliki. Kemudian pertimbangkan pula kebutuhan dan selera yang cocok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.