Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diabaikan, Begini Cara Rawat Fan Belt Mobil

Kompas.com - 04/01/2022, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat kendaraan, khususnya bagian mesin, wajib dilakukan agar performanya tetap terjaga. Salah satu komponen pada mesin yang kerap terabaikan adalah fan belt atau tali kipas.

Padahal, komponen ini memiliki fungsi yang cukup penting. Fan belt bertugas untuk memutar puli sejumlah komponen yang ada di dalam mobil ketika mesin dinyalakan.

Baca juga: Pahami Bahaya Fan Belt Putus pada Mesin Mobil

Komponen ini berhubungan juga dengan kinerja alternator atau dinamo ampere, water pump, hingga kompresor AC. Meski terbuat dari karet tahan panas, tapi fan belt juga memiliki usia pakai.

Mengingat fungsinya cukup penting, maka kondisi fan belt harus diperhatikan agar tetap dalam kondisi prima. Sehingga, mobil juga tetap bisa digunakan dengan aman dan nyaman.

Beberapa perawatan pada bagian mesin memang sebaiknya dilakukan di bengkel oleh mekanik yang berpengalaman. Namun, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, perawatan fan belt bisa dilakukan sendiri di rumah.

Baca juga: Kenali Penyebab Fan Belt Mobil Cepat Rusak

“Perawatan bisa dilakukan dengan melumasi fan belt menggunakan dressing atau pelumas yang khusus buat fan belt,” kata Didi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, pelumas khusus karet pemutar ini juga dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau, yakni di bawah Rp 100.000.

“Pengecekan kondisi fan belt ini juga perlu dilakukan untuk memastikan kondisinya, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer sekali,” ujar Didi.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan, untuk perawatan yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah ketika ada indikasi fan belt kendor atau bunyi berdecit.

“Bila ada indikasi kendor atau bunyi berdecit segera ke bengkel untuk diperbaiki,” kata Bambang.

Bambang menambahkan, hindari fan belt terkena air. Jika melewati jalan yang berkerikil, sebaiknya kurangi laju kendaraan dan jaga jarak dengan kendaraan di depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau