Viral SPBU Pertamina Disebut Tak Bisa Lagi Bayar Tunai, Ini Penjelasan Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah unggahan seorang pria yang keluhkan bahwa SPBU Pertamina di Jakarta sudah tak lagi menerima pembayaran tunai.

Curhatan di media sosial tersebut ramai dibicarakan setelah diunggah oleh akun Facebook bernama Imam, Sabtu (18/12/2021).

“Mbah mau nanya di sini yang tinggal di Jakarta buat roda empat di Pertamina Jakarta udah enggak nerima uang tunai/cash ya? Tadi gejil ngisi daerah pom bensin Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, self service sama bayar make aplikasi Pertamina atau kartu kredit , e-money dan sejenisnya, mereka udah gak nerima uang tunai lagi. Apa bakal semua di terapin begitu? Kalo gejil liat untuk kendaraan bermotor masih nerima pembayaran tunai tapi self service. Gumana mbah di daerah sampeyan?,” tulis pria dalam unggahan.

Baca juga: Grand Final MLDSPOT Kejurnas Slalom 2021 Berlangsung Sengit

Lantas, benarkah SPBU Pertamina di Jakarta sudah tidak lagi menerima pembayaran dengan uang tunai untuk pelanggan roda empat?

screenshoot Tangkapan layar pertanyaan soal pembayaran non tunai di SPBU Pertamina di Jakarta

Menanggapi hal ini, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Irto Ginting mengatakan, SPBU yang dimaksud dalam unggahan tersebut merupakan SPBU khusus non-tunai self-service, dan hanya ada satu SPBU sebagai pecontohan.

Tepatnya di SPBU COCO 31.124.01 yang berlokasi di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca juga: Wuling Bikin Program Siaga Banjir, Siapkan Layanan Towing dan Diskon Suku Cadang

“Ini adalah SPBU percontohan yang bertujuan untuk mendorong penggunaan pembayaran cashless. Jalur cashless diberlakukan untuk roda empat ke atas, sementara untuk konsumen roda dua masih bisa melakukan pembayaran secara tunai,” ucap Irto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Kendati demikian, Irto memastikan bahwa SPBU lainnya baik di Jakarta maupun di daerah masih tetap menerima pembayaran cash atau tunai.

“Di SPBU lain kita masih bisa membuka opsi pemakaian cashless dan tunai. Sambil kita review tren pemanfaatan cashless oleh pelanggan,” kata dia.