JAKARTA, KOMPAS.com - Total tujuh mobil kena derek paksa petugas Dinas Perhubungan saat melakukan penertiban parkir liar di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (6/12/2021).
Menyitat Kompas.com, Kasi Pengendalian dan Operasi Sudinhub Jakarta Timur Riky Erwinda mengatakan, ketujuh mobil tersebut parkir di area yang sudah dipasangi rambu larangan.
"Ini kegiatan kami secara rutin, kami hari ini berhasil menderek tujuh unit kendaraan yang terparkir di rambu larangan," ujar Riky, Senin.
Baca juga: Pengendara Motor Terobos Palang Pelintasan KA Berujung Pengeroyokan
Riky turut menuturkan bahwa di wilayah Jakarta Timur sendiri masih banyak parkir liar yang beroperasi. Ia berharap penertiban ini bisa membuat juru parkir liar mulai jera. Tidak menutup kemungkinan akan ada aktivitas penertiban lagi beberapa waktu ke depan.
Secara hukum, masing-masing pemerintah daerah telah merilis peraturan daerah (perda) berkaitan dengan aturan parkir di wilayah umum, termasuk aturan penindakan bagi pelanggar.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, dari Sedan sampai City Car
Lantas jika mengacu pada Perda Nomor 3 Tahun 2012, pemilik mobil yang diderek petugas akibat melanggar aturan parkir dikenakan denda Rp 500.000 per harinya.
Melihat dari skala yang lebih luas, terdapat lokasi-lokasi yang tidak diperbolehkan untuk jadi tempat parkir meski tidak ada rambu larangan yang terpasang. Pada PP Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lintas Jalan, lokasi larangan parkir tersebut adalah sebagai berikut.