MANDALIKA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengoperasikan sirkuit internasional milik anak bangsa, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/11/2021).
Seremoni dihadiri beberapa menteri dan instansi terkait termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang didapuk untuk mengibarkan bendera start saat melepas rombongan Jokowi mengelilingi sirkuit tersebut.
Dengan menggunakan motor kustom garapan Katros Garage berkelir hijau dominan miliknya, Jokowi menggunakan setelan berwarna gelap dipadu helm yang juga berkelir hitam.
Baca juga: Kepincut Honda CB150X? Ini Harga dan Jadwal Pengirimannya
Selain motor kustomnya, hal yang menarik perhatian adalah helm yang dikenakan Jokowi. Ia menggunakan helm produksi dalam negeri, yakni RSV Helmet saat mengelilingi sekaligus menginspeksi sirkuit tersebut.
Seperti diketahui, Jokowi kerap membanggakan produk-produk lokal sebagai bagian dari upayanya untuk mengangkat potensi usaha kecil menengah di Indonesia.
Hal itu diejawantahkannya dengan seluruh atributnya yang digunakan saat berkeliling Sirkuit Mandalika, salah satunya adalah produk helm dari RSV Helmet Indonesia.
Executive Director RSV Helmet Indonesia Richard Ryan Suwu mengatakan, pihaknya mengapresiasi penggunaan salah satu produk RSV oleh orang nomor satu di Tanah Air itu.
Baca juga: Sudah Dibuka untuk Umum, Ini Cara Beli dan Harga Tiket GIIAS 2021
Richard turut menjelaskan bahwa model RSV Helmet yang digunakan oleh Jokowi adalah SV300 berkelir hitam glossy. Helm dengan tipe double visor ini baru saja dirilis beberapa waktu lalu.
"Kami mengapresiasi Presiden Jokowi yang menggunakan salah satu model unggulan terbaru kami yaitu SV300 Double Visor. Saya juga kaget tiba-tiba dapat kabar Pak Jokowi mau pakai helm RSV untuk peresmian Sirkuit Mandalika," ujar Richard dalam keterangan tertulisnya.
"Saya pikir kita patut berbangga mempunyai presiden yang selalu support brand-brand lokal seperti ini. Semoga makin banyak brand-brand lokal kita yang bisa berjaya di dalam negeri bahkan luar negeri," kata ia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.