Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Saat Melakukan Perjalanan Jauh, Ban Mobil Butuh Istirahat?

Kompas.com - 02/11/2021, 14:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan. Fungsi ban selain sebagai penggerak dan penopang beban kendaraan juga berpengaruh terhadap handling mobil.

Pada saat melakukan perjalanan terutama perjalanan dengan jarak cukup jauh, kinerja ban juga akan lebih berat daripada biasanya. Maka dari itu sebaiknya pastikan kondisi ban sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Ini Tarif Perpanjangan SIM A dan SIM C per November 2021

Ban juga harus dipastikan sudah menggunakan tekanan udara yang ideal. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mengalami aquaplaning atau pun pecah ban.

Untuk menjaga kondisi ban mobil pada saat digunakan dalam perjalanan jauh, banyak orang yang beranggapan bahwa ban juga perlu diistirahatkan.

Menanggapi hal itu, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, ketika melakukan perjalanan jauh ban tidak membutuhkan waktu untuk istirahat.

“Untuk mobil penumpang, ban Sebenarnya tidak perlu diistirahatkan mengikuti istirahatnya pengemudi. Saat test drum di laboratorium ban juga tidak ada istirahatnya,” ujar Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Beli Bensin Lebih Baik Pakai Hitungan Liter atau Rupiah?

Zulpata juga mengatakan, pada saat pengetesan pada ban atau disebut dengan tes drum bahkan ban terus diputar selama 3-4 hari. Dan selama pengetesan tersebut kondisi ban juga masih cukup bagus dan tidak mengalami kendala berarti.

“Saat tes itu ban running terus 3-4 hari berturut juga tidak ada masalah, yang masalah justru kekuatan dari pengemudinya,” ucapnya.

Meski begitu, menurutnya, jika memang pemilik menghendaki agar ban diistirahatkan sesuai dengan istirahatnya penumpang juga tidak masalah. Meskipun, sejatinya ban masih dalam kondisi yang cukup bagus.

Baca juga: Ini Tarif Bikin SIM A per November 2021

“Kalau mau ikut istirahat sesuai istirahat pengemudi ya tidak masalah, setiap 3-4 jam istirahat 20-30 menitan, ban kendaraan itu dibuat dengan kuat,” kata dia.

Jika pemilik mobil menginginkan kondisi ban tetap bagus, Zulpata menyarankan untuk rutin melakukan perawatan terhadap ban. Salah satu perawatan ban yakni menjaga tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

“Asal perawatannya mumpuni, terutama tekanan udara ban dan bobot yang dipikul harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan mobil,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ban mungkin tidak masalah tapi sistem pengereman dan kopling mungkin, setelah perjalanan dalam turunan dan tanjakan extreme


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau