JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan. Fungsi ban selain sebagai penggerak dan penopang beban kendaraan juga berpengaruh terhadap handling mobil.
Pada saat melakukan perjalanan terutama perjalanan dengan jarak cukup jauh, kinerja ban juga akan lebih berat daripada biasanya. Maka dari itu sebaiknya pastikan kondisi ban sebelum melakukan perjalanan.
Ban juga harus dipastikan sudah menggunakan tekanan udara yang ideal. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mengalami aquaplaning atau pun pecah ban.
Untuk menjaga kondisi ban mobil pada saat digunakan dalam perjalanan jauh, banyak orang yang beranggapan bahwa ban juga perlu diistirahatkan.
Menanggapi hal itu, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, ketika melakukan perjalanan jauh ban tidak membutuhkan waktu untuk istirahat.
“Untuk mobil penumpang, ban Sebenarnya tidak perlu diistirahatkan mengikuti istirahatnya pengemudi. Saat test drum di laboratorium ban juga tidak ada istirahatnya,” ujar Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Zulpata juga mengatakan, pada saat pengetesan pada ban atau disebut dengan tes drum bahkan ban terus diputar selama 3-4 hari. Dan selama pengetesan tersebut kondisi ban juga masih cukup bagus dan tidak mengalami kendala berarti.
“Saat tes itu ban running terus 3-4 hari berturut juga tidak ada masalah, yang masalah justru kekuatan dari pengemudinya,” ucapnya.
Meski begitu, menurutnya, jika memang pemilik menghendaki agar ban diistirahatkan sesuai dengan istirahatnya penumpang juga tidak masalah. Meskipun, sejatinya ban masih dalam kondisi yang cukup bagus.
“Kalau mau ikut istirahat sesuai istirahat pengemudi ya tidak masalah, setiap 3-4 jam istirahat 20-30 menitan, ban kendaraan itu dibuat dengan kuat,” kata dia.
Jika pemilik mobil menginginkan kondisi ban tetap bagus, Zulpata menyarankan untuk rutin melakukan perawatan terhadap ban. Salah satu perawatan ban yakni menjaga tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
“Asal perawatannya mumpuni, terutama tekanan udara ban dan bobot yang dipikul harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan mobil,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/02/141200915/apa-benar-saat-melakukan-perjalanan-jauh-ban-mobil-butuh-istirahat-