Sirkuit Mandalika Bisa Tampung hingga 200.000 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak lama lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari ajang balap motor internasional. Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, yang akan menjadi lokasinya.

Ada tiga ajang balap motor berskala internasional yang sudah ditetapkan untuk digelar di Sirkuit Mandalika, yakni Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), World Superbike (WorldSBK), dan MotoGP.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Jalan Umum, Bagian yang Mana?

IATC memang tidak mendatangkan penonton. Jadi, untuk pertama kalinya penonton diperbolehkan saat menonton WorldSBK.

Lihat Foto

Dyan Dilato, Head of Operations - Sporting MGPA menjelaskan layout Sirkuit Mandalika(Kompas.com/Fathan)

Momen ini akan menjadi spesial karena Sirkuit Mandalika menjadi seri penutup WorldSBK 2021. Ditambah lagi, persaingan perebutan gelar juara dunia sangat ketat antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.

Namun, selama masa pandemi ini, jumlah penonton dibatasi oleh Pemerintah. Tentunya, untuk menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: Selain WSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika Bakal Gelar Asia Talent Cup

Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengatakan, selama masa pandemi Covid, pihaknya bisa menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand.

Lihat Foto

Proses pembangunan Sirkuit Mandalika(KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI)

"Kita bisa dengan mudah menerima antara 80.000 hingga 200.000 orang untuk umum dan hospitality bisa mencapai 7.000 orang. Jadi, kisarannya antara 150.000 orang hingga 200.000 orang," ujar Ricky di Jakarta, belum lama ini.

Tiket WorldSBK mulai dijual mulai 23 Oktober 2021. Namun, 2.000 tiket di antaranya bisa didapatkan melalui Dyandra Promosindo dalam bentuk paket.

Lihat Foto

Pit Building Modular di Sirkuit Mandalika(Dok. @themandalikagp)

"Perlu diingat, Sirkuit Mandalika didirikan di atas lahan seluas hampir 100 hektar. Ada banyak tempat terbuka, jadi kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak penonton di masa depan sangat mungkin," kata Ricky.

Jika situasi sudah normal, tak menutup kemungkinan Sirkuit Mandalika bisa seperti sirkuit internasional lainnya yang menggelar MotoGP. Tak hanya dipenuhi penonton dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.