Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Komponen Otomotif Terancam Dampak Transisi Mobil Listrik

Kompas.com - 16/10/2021, 10:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTransisi dari mobil mesin bakar internal (ICE) menuju mobil listrik berbasis baterai (BEV) mau tak mau bakal mengeliminasi penggunaan komponen. Sejalan dengan itu, industri komponen harus menyesuaikan dengan era kendaraan listrik.

Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Ketua Umum Gabungan Industri Alat-Alat Mobil (GIAMM), mengatakan, peralihan Indonesia menuju era kendaraan listrik merupakan satu tantangan yang besar.

Menurut dia, era kendaraan listrik adalah sesuatu yang baru sehingga industri terkait juga harus melakukan penyesuaian.

Baca juga: Jegal Avanza-Xenia dan Xpander Facelift, Suzuki Bakal Hadirkan Ertiga Varian Baru

Hamdhani memperkirakan sekitar 47 persen perusahaan komponen yang menjadi anggota asosiasinya akan kena dampak akibat kebijakan transisi menuju mobil listrik dalam skala cepat.

”Dari sisi industri komponen, nantinya akan ada komponen otomotif yang tidak terpakai, tetap terpakai, dan komponen terpakai namun harus ada penyesuaian kembali," ujar Hamdani dalam Webinar "Qua Vadis Industri Otomotif di Era Elektrifikasi," Kementerian Perindustrian, Jumat (15/10/2021).

“Terutama perusahaan yang yang memproduksi mesin dan ribuan komponen di dalamnya, kemudian produsen transmisi juga akan terpengaruh,” kata dia.

 Baca juga: Avanza-Xenia Bakal Jadi FWD, Ini Mobil RWD yang Tersisa di Indonesia

Hamdhani yang juga menjabat Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk itu mengatakan, komponen otomotif yang paling terdampak dari peralihan elektrifikasi ini adalah mesin, transmisi, oil supply, termasuk tangki bensin dan sistem exhaust valve.

Adapun komponen rem, sistem elektronik, drive train, AC dan kompresor hingga ban masih akan tetap digunakan untuk kendaraan berbasis listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ya kalau mau survive ya harus ikuti perubahan maju kedepan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau