JAKARTA, KOMPAS.com - Taksi terbang EHang 216 sudah mendarat di Indonesia. Saat ini kendaraan udara otonom berpenumpang itu sedang menunggu tahap supaya bisa resmi mengudara.
Presiden Direktur Prestige Image Motocars Rudy Salim, mengatakan, sebagai kendaraan baru di Indonesia, target market EHang 216 terperinci yaitu para pengusaha.
Baca juga: Jangan Nekat Terobos Genangan Air Pakai Motor, Ketahui Batas Amannya
"Memang ini tujuannya untuk pengusaha atau kalangan artis juga bisa, dan tidak menutup kemungkinan kalangan kepolisian atau dinas-dinas pemerintahan," katanya di Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Rudy mengatakan, EHang 216 akan dijual secepatnya. Tapi untuk saat ini mobil terbang tersebut masih tahap lulus uji regulasi di Departemen Perhubungan.
"Sebetulnya kita sudah mau jual. Tapi kalau kita jual tapi perijinannya belum selesai kan percuma, kita akan ikuti perizinan dan regulasi yang ada di Indonesia sesuai dengan proses dan prosedur yang berlaku. Setelah itu keluar kita siap," katanya.
Baca juga: Dibanderol Rp 650 Juta, Spesifikasi Aprilia RS 660 Bisa untuk Balap
Rudy enggan memberikan bocoran berapa harga Autonomous Aerial Vehicle (AAV) berteknologi listrik yang diproduksi oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd tersebut.
"Belum tau nanti segera kita kabari," katanya.
Meski demikian, kisaran harga EHang 216 terkuak dari Ketua MPR sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
"Rp 8 miliaran, sekarang masih satu unit," kata Bamsoet panggilannya saat perkenalan EHang 216 di kantor baru PP IMI di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.