JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran otomotif nasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) saat ini masih terus mengalami penundaan seiring dengan kondisi penyebaran virus corona alias Covid-19 di Tanah Air.
Kabar terakhir, penyelenggara bahkan belum dapat memastikan helatan itu bisa terlaksana sesuai jadwal, yaitu 11-21 November 2021 setelah ditunda dari 12-22 Agustus 2021.
Oleh karenanya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai agen pemegang merek mobil penumpang Mitsubishi di Indonesia tak terlalu mengandalkan pameran untuk tahun ini dalam agenda bisnis mereka.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Mitsubishi Indonesia Masih Optimistis Capai Target
"Bicara peluncuran produk baru, tidak berpengaruh (bila GIIAS kembali diundur) karena kami sudah mengantisipasi dari awal keadaan saat ini," ujar Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Tetsuhiro Tsuchida dalam konferensi virtual, Rabu (19/8/2021).
Pernyataan serupa juga dinyatakan Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro dalam kesempatan sama. Hanya saja, ia meyakini bila GIIAS bisa terlaksana pertumbuhan industri otomotif nasional bakal lebih positif.
"Sepertinya, mungkin akan ada tetap GIIAS tapi dengan konsep hybrid, online dan offline. Sebab dari pengalaman sebelumnya, pameran ini cukup banyak mendorong permintaan," ucapnya.
Adapun mengenai rencana peluncuran produk baru dari MMKSI, pihak ATPM belum ingin membocorkannya. Tapi bisa dipastikan bahwa hingga penghujung tahun bakal ada kejutan.
Baca juga: Gaikindo Berharap Diskon PPnBM Diperpanjang sampai Akhir Tahun
Seperti diketahui, GIIAS 2021 mengalami penundaan menyusul kasus Covid-19 yang meningkat kembali di dalam negeri.
Awalnya pameran dijadwalkan pada 12-22 Agustus 2021 usai ditunda selama satu tahun lalu, kini menjadi 11-21 November 2021. Penjadwalan ini sudah dapat dukungan penuh dari seluruh anggota Gaikindo dan Kementerian Perindustrian.
"Kita juga mengapresiasi GIIAS untuk ditunda ke November karena merupakan keputusan yang tepat di tengah kondisi pandemi Covid-19," kata Tsuchida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.