Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Balapan, Crutchlow Terkejut Pebalap Sekarang Lebih Kencang

Kompas.com - 19/08/2021, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cal Crutchlow yang sudah memutuskan untuk pensiun kembali balapan. Setelah delapan bulan tidak balapan, dia pun terkejut melihat performa rival-rivalnya.

Crutchlow kembali membalap bersama Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) di Sirkuit Red Bull Ring untuk MotoGP Styria dan MotoGP Austria. Dia menggantikan Franco Morbidelli yang sedang cedera.

Baca juga: Lama Tak Balapan, Crutchlow Mengaku Siap Hadapi MotoGP Styria

Setelah memutuskan untuk pensiun, Crutchlow diminta untuk menjadi test rider Yamaha. Maka dari itu, dia mendapat kesempatan untuk jadi pebalap pengganti.

Cal Crutchlow saat berlaga di MotoGP AustriaGold and Goose Cal Crutchlow saat berlaga di MotoGP Austria

Crutchlow mengaku tidak memiliki target apa-apa dalam dua balapan tersebut. Dia hanya ingin beradaptasi agar perlahan bisa kompetitif.

Setelah balapan di dua seri tersebut, Crutchlow mengatakan, hal yang terberat dari kembali balapan lagi adalah kecepatan pebalap lain.

Baca juga: Jadwal MotoGP Styria 2021, Menanti Kembalinya Pedrosa dan Crutchlow

"Sebab, bukannya saya yang membalap dengan lambat. Saya terkadang lebih kencang dari saat sewaktu saya bersama Honda di Spielberg," ujar Crutchlow, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (18/8/2021).

Cal Crutchlow saat berlaga di MotoGP AustriaGold and Goose Cal Crutchlow saat berlaga di MotoGP Austria

Crutchlow mengatakan, saat 2018, dia finis keempat di Sirkuit Red Bull Ring. Tahun ini, dia merasa performanya mungkin lebih kencang dari saat itu, tetapi tetap finis terakhir.

"Itulah kenyataan dari olahraga ini sekarang. Masalahnya bukan kecepatan saya. Masalahnya adalah yang lain terlalu kencang," kata Crutchlow.

Menurut Crutchlow, catatan waktunya saat kualifikasi cukup buruk. Namun, ternyata hanya 0,05 detik lebih lambat dari catatan waktunya tahun lalu ssetelah enam tahun bersama Honda.

"Menurut saya, itu tidak terlalu buruk. Hanya terlihat buruk di atas kertas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau