7 Tips Naik Motor Aman Saat PPKM Level 3-4

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi, karena itu masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah mesti disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Khusus pengguna sepeda motor, selain mengacu pada kaidah safety riding, dalam kondisi pandemi ini juga harus membiasakan diri dengan hal-hal baru ketika berkendara.

Baca juga: Anak Trail Nangis Lihat Ini, Honda CRF150L Buat Jualan Bakso

Frengky Rusli, Koordinator Chief Yamaha DDS Jabodetabek, mengatakan, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap sehat selama pandemi belum berakhir.

Lihat Foto

Yamaha mengajak media bersama komunitas dan konsumen Yamaha Gear 125 untuk mengikuti acara(Foto: Yamaha)

"Selain mengecek kondisi motor sebelum berkendara, selalu gunakan riding gear sesuai standar berkendara seperti helm, sepatu, sarung tangan dan jaket. Kami harap masyarakat Indonesia bisa semakin peduli akan pentingnya keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri,” katanya dalam rilis resmi, Jumat (30/7/2021).

Untuk itu, kata Frengky, sebelum melakukan aktivitas keluar rumah terutama mengendarai motor, sebaiknya pastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan badan dan motor.

Baca juga: Honda Astrea Grand Lowrider Pesanan Kasetpres Jokowi

Berikut delapan tips berkendara tetap sehat selama pandemi:

1. Kondisi badan

Pastikan kondisi badan dalam keadaan fit dan sehat, untuk memastikannya gunakan termometer untuk mengecek suhu tubuh atau oximeter untuk mengecek saturasi kadar oksigen

2. Kondisi motor

Pastikan kondisi motor dalam keadaan baik dengan memperhatikan dasar pengecekan motor seperti tekanan ban, sistem pengereman, kopling, lampu depan dan belakang motor.

3. Kenakan masker

Gunakan dua masker sesuai dengan anjuran pemerintah. Pengendara yang menggunakan buff sebaiknya juga tetap menggunakan masker agar kemampuan penyaringan partikel berbahaya dapat bekerja lebih baik.

4. Perlengkapan berkendara

Gunakan perlengkapan keselamatan seprti helm, sepatu, sarung tangan dan jaket. Sarung tangan yang digunakan sebaiknya jangan yang setengah, tapi yang bisa menutupi seluruh bagian tangan.

5. Gunakan helm dengan visor