Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Mobil Turun Mesin dan Estimasi Biaya Perbaikan

Kompas.com - 30/07/2021, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki sebuah kendaraan yang mengalami kerusakan berat apalagi sampai harus turun mesin atau overhaul adalah momok bagi setiap pemilik mobil.

Tidak hanya biaya yang mahal, perbaikannya juga bisa memakan waktu lama.

Imam Choiri alias Apre, dari bengkel AP Speed di Bekasi mengatakan, overhaul dilakukan dengan cara membongkar mesin dan memeriksa seluruh komponennya, setelah mendapat data ditentukan langkah perbaikan selanjutnya.

Overhaul pada akhirnya juga dapat mengembalikan perfoma mobil lawas yang mulai loyo. Tak heran, cara ini akan membutuhkan waktu dan biaya.

Baca juga: Triumph Berencana Produksi Motor 250 cc Bergaya Klasik

“Biasanya karena masalah ada di ring piston atau silinder pada blok mesin, bisa juga batang piston, poros engkol, sistem pengabutan dan sebagainnya,” ucap Apre saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Apre melanjutkan, overhaul biasanya dilakukan pada mobil yang usianya sudah lebih dari lima tahun. Namun banyak juga kendaraan yang sudah lima tahun, tapi belum melakukan overhaul.

“Kalau perawatannya rutin dan rajin servis, kondisi mesin akan lebih baik. Biasanya mobil belum butuh overhaul,” kata dia.

Ilustrasi mesin mobil.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ilustrasi mesin mobil.

Sementara untuk mobil dengan usia di bawah lima tahun, Apre menyarankan untuk melakukan servis ringan, yang mencangkup tune-up, ganti busi, dan filter udara, serta pengecekan beberapa komponen seperti kampas rem, radiator, aki, oli dan sebagainya.

“Kalau untuk mobil usia muda cukup di tune up saja, biayanya sekitar Rp 1 jutaan sampai Rp 2 jutaan,” kata dia.

Baca juga: Pahami Perbedaan Bore Up dan Stroke Up pada Sepeda Motor

Sedangkan, kalau untuk usai mobil yang sudah lebih dari 10 tahun, Apre menyarankan, lebih baik melakukan overhaul, supaya ketahu komponen apa saja yang diganti.

“Untuk biayanya mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 10 jutaan ke atas, tergantung merek mobil dan kerusakan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau