Ternyata Perempuan Jarang Servis Mobil Sendiri di Bengkel

JAKARTA, KOMPAS.com - Merupakan hal yang lumrah membawa mobil ke bengkel untuk melakukan servis berkala. Sebab, melakukan perawatan pada kendaraan memang menjadi hal wajib dilakukan pemilik kendaraan, baik itu perempuan maupun laki-laki.

Namun, pada kenyataannya kebanyakan kaum hawa cenderung tidak begitu memperdulikan kondisi mobilnya.

Ketika mulai sudah tidak enak diajak berkendara, kebanyak dari mereka langsung menyerahkan mobilnya kepada suami, atau anggota keluarga laki-lakinya.

Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang Indah Yuliana, tidak menampik anggapan tersebut. Menurutnya laki-laki memang terlihat lebih sering untuk melakukan perawatan mobilnya.

Baca juga: Sedan Rp 50 Jutaan di Bandung, Dapat Great Corolla sampai Volvo 960

“Kalau di sini (Auto2000 Cikarang), perempuan yang datang tidak banyak, belum tentu ada setiap hari,” ujar Indah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Indah melanjutkan, hal ini mungkin bisa terjadi karena perempuan rata-rata tidak paham soal kendaraannya.

“Mungkin mereka takut enggak ngerti kalau datang ke bengkel, seperti komponen apa saja yang harus diganti,” kata Indah.

KOMPAS.com/Ruly Bengkel Daihatsu

Sementara itu, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi menambahkan, di bengkel resmi Daihatsu presentase perempuan yang membawa mobilnya sendiri untuk melakukan servis tidak lebih dari satu persen.

“Lebih sering laki-laki membawa mobil ke bengkel, mungkin karena perempuan lebih senang saat menggunakannya saja,” kata Bambang.

Baca juga: Asal Usul Logo Kawasaki River Mark yang Kini dipakai ZX-10R

Selain itu, Menurut Bambang, laki-laki lebih sering membawa mobil untuk servis di bengkel karena lebih kepada kesesuaian dan karakternya.

“Memang perawatan kendaraan lebih kepada dunia laki-laki. Semisal sepakbola, ada yang perempuan namun dominannya laki-laki,” kata dia.