Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pertama Kali Kawasaki Pakai Warna Hjau Limau?

Kompas.com - 01/07/2021, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Ride Hi


JAKARTA, KOMPAS.com - Warna merupakan indentitas penting bagi produsen otomotif. Hampir semua merek termasuk sepeda motor punya warna andalan yang jadi ciri khas.

Salah satunya ialah warna hijau limau atau lime green Kawasaki. Warna hijau sangat lekat dengan pabrikan Jepang itu, bahkan di Indonesia sampai ada julukan Geng Hijau.

Baca juga: Jokowi Putuskan PPKM Darurat Berlaku Mulai 3-20 Juli 2021, Mobilitas Dibatasi

Lantas kapan pertama kali Kawasaki mulai memakai warna hijau dan menjadikannya identitas merek sampai sekarang?

Kawasaki H1R 1969 Foto: Ride-Hi Kawasaki H1R 1969

Mengutip ride-hi, Kawasaki pertama kali memakai warna hijau limau pada 1969. Saat itu Kawasaki ikut lomba Daytona 200 mil di Amerika Serikat (AS) memakai motor A7RS ( 2-tak 2-silinder 338cc) dan A1RAS (2-tak 2-silinder 247cc).

Kawasaki sengaja ikut Daytona 200 mil, sebab pada saat itu AS adalah pasar motor terbesar di dunia. Keberhasilan di ajang itu secara langsung terkait dengan peningkatan penjualan.

Kawasaki memilih warna hijau limau karena memiliki citra kuat agar dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu juga disebut sebagai pembeda dengan kompetitor lain sesama Jepang.

Baca juga: Saat Isi Bensin, Pilih Keluar atau Tetap di Dalam Mobil

Kawasaki A1R 1966 Foto: Ride-Hi Kawasaki A1R 1966

Sebelum 1969, Kawasaki awalnya lebih condong ke warna merah. Salah satu contohnya ialah motor sport Kawasaki A1R tahun 1966 yang punya skema warna merah putih.

Meski punya kesan segar warna itu punya citra yang kurang baik di AS atau di Eropa. Warna hijau limau sering dipakai untuk menggambarkan sosok monster atau lendir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau