JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil disarankan di tempat yang tidak kena matahari langsung. Ada beberapa alasan mengapa tidak baik parkir mobil di bawah terik matahari terlalu lama.
Christoper Sebastian, CEO kaca film Makko Group, mengatakan, suhu tinggi, udara panas, dan paparan sinar matahari secara langsung dapat memberikan efek buruk bodi mobil.
Baca juga: Aksi Berdiri di Atas Motor Berakhir Nyungsep
"Warna cat mobil akan kusam dan pudar bila sering terjemur sinar matahari dalam waktu yang relatif lama," kata Christoper kepada Kompas.com, belum lama ini.
Stefanus Yoga, dari Detailworks MotoSpa, di Bintaro, Jakarta Selatan, mengatakan, jika sering terpapar matahari saat mobil kotor, terutama setelah hujan akan cepat sekali membentuk waterspot (jamur).
"Sebab, panas matahari mempercepat proses oksidasi mineral," ujar Yoga, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, sering parkir mobil di bawah terik matahari membuat lis karet pada daun pintu cepat rusak.
"Karena mobil yang teduh dari paparan sinar matahari terik membuat karet terutama di pintu tidak cepat kering dan bisa tahan lebih lama," kata Rafii dalam rilis resmi, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Komunitas Mobil Listrik Koleksi, Siap Kawal Kebijakan Pemerintah
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan, Suparna, mengatakan, parkir mobil di bawah sinar matahari llangsun akan memperpendek umur komponen yang berbahan dasar karet dan plastik.
Bahkan bukan hanya yang berada di eksterior tapi juga interior.
"Komponen plastik dan karet di eksterior yang paling terpengaruh, seperti lampu cepat kuning dan pudar, kemudian plastik hitam, kalau sering terjemur akan memudar dan timbul putih-putih," kata Suparna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.