JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan raya merupakan area umum yang diisi oleh beragam orang. Salah satu yang kerap terjadi, adalah berjumpa dengan pengendara motor yang menghalangi jalan, biasanya mereka ngobrol sambil berkendara.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kejadian pengendara motor yang saling mengobrol ini memang sering terjadi di beberapa daerah Indonesia.
“Rata-rata mereka kurang waspada dan tidak paham risiko-risiko bahayanya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Varian Mesin 1.200 cc Daihatsu Rocky Segera Menyusul
Lalu bagaimana sikap kita sebagai pengguna jalan?
Sony menjelaskan, bertemu dengan pengendara seperti ini harus diberi peringatan. Peringatan yang dilakukan bisa lewat klakson, namun harus perhatikan jaraknya, harus lebih dari 25 meter di belakang.
“Tujuannya supaya tidak membuat mereka kaget, emosi dan mau memperbaiki posisinya. Jadi tidak perlu ditegur, tapi diberi peringatan saja,” kata Sony.
Baca juga: Daftar Motor Bebek Bekas Rp 5 Jutaan di Bandung, Jawa Barat
Kalau mengklakson dari jarak dekat, takut membuat mereka kaget, karena harus perhatikan juga keamanannya. Jangan sampai setelah klakson dan kaget, yang ada malah emosi dan terjadi konflik di jalanan.
“Kalau tujuannya memberi peringatan, harus soft dan tidak menimbulkan konflik,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.