Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Isuzu Pasarkan Produk yang Sesuai Standar Euro 4

Kompas.com - 29/04/2021, 17:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada tahun 2022, penerapan kendaraan bermesin diesel dengan standar Euro 4 akan dilakukan di Indonesia. Nantinya, semua kendaraan diesel yang keluar dari pabrik harus sesuai dengan standar emisi tersebut.

Namun bagi pengusaha truk, sebenarnya masih bisa menggunakan unit lamanya yang masih dengan standar euro 2. Namun seiring berjalannya waktu, tentu saja akan ada penambahan armada baru yang sudah sesuia dengan standar emisi Euro 4.

Sebenarnya ada beberapa kendala yang dirasakan para pengusaha truk untuk beralih ke kendaraan dengan standar Euro 4.

Misalnya seperti bahan bakar yang harus lebih tinggi, ongkos logistik yang meningkat, dan kesiapan bahan bakar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Larangan Mudik, Polisi Pantau Ketat Jasa Travel Gelap di Media Sosial

Sektor logistikPT Isuzu Astra Motor Indonesia Sektor logistik

Lalu bagaimana cara Isuzu untuk menjual produknya yang sudah mengikuti standar Euro 4 saat ini?

Tonton Eko, Product Development Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, strategi pertama yang dilakukan adalah dengan menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar Indonesia.

“Kendaraan truk ini kan kendaraan komersial, buat konsumen, ini adalah alat untuk usaha. Jadi semakin dia kokoh, bebas masalah, tentunya akan mendatangkan keuntungan yang maksimal untk pengusaha,” kata Tonton dalam acara Isuzu Talkshow: Peluang Indonesia di Pasar Global dengan Implementasi Euro 4, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Tanggapan Hino Soal Bocah Pengemudi Truk Trailer

Kemudian dari sisi aftersales, Isuzu menyiapkan mulai dari edukasi seluruh jaringan servis. Selain itu juga nantinya akan mengedukasi kepada konsumen bagaimana penggunaan kendaraan ini dengan benar dan baik.

“Karena memang kendaraan dengan standar Euro 4 ini ada perbedaan secara spesifikasi. Sehingga membutuhkan kebiasaan yang baru, terutama penggunaan bahan bakar yang sesuai,” ucap Tonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau