Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Keras Marc Marquez Sebelum MotoGP Spanyol 2021

Kompas.com - 28/04/2021, 03:32 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mendapatkan sejumlah larangan ketat demi menjaga kesehatan tubuhnya. Drama cedera 9 bulan membuat the baby alien menghadapi pembatasan perilaku yang ketat demi kebaikan bersama.

Marquez mengaku, dirinya dilarang untuk mengendarai sepeda motor apapun, selama jeda balapan MotoGP musim ini guna menjaga kondisi sebaik mungkin.

Sebab, keadaan Marquez saat ini belum 100 persen fit untuk beraktivitas secara bebas termasuk menunggangi motor. Sehingga tim dokter hanya menyarankan untuk berkendara saat sesi balapan resmi saja.

Artinya, pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut baru bisa kembali naik motor saat latihan bebas MotoGP Spanyol 2021 mendatang.

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2021 Akhir Pekan Ini

"Poin pentingnya bahwa kami sudah berbicara dengan dokter sebelum lomba ini, dan kembali ke kompetisi berarti pelatihan di rumah harus dikurangi," ujarnya dikutip Motorsport.com, Selasa (27/4/2021).

"Jadi, artinya sekarang dari balapan ke balapan saya tidak akan naik motor apa pun. Saya hanya akan berlatih di gym tiga atau maksimal empat hari dan dengan tidak banyak beban," tambah dia.

Kendati demikian, Marquez tidak akan menahan diri sangat dalam saat berada di lintasan balap meski tetap ada beberapa batasan tertentu.

Sebagai contoh, saat momen comeback-nya di MotoGP Portugal 2021, Marquez mampu menyelesaikan balapan di urutan ketujuh serta bisa mengoleksi sembilan poin. Kini, ia berada di peringkat 14 klasemen.

Baca juga: Kebiasaan Sepele Ini Bikin Kopling Mobil Manual Cepat Habis

"Saya berkendara dengan gaya yang sangat aneh dan tidak bisa melakukan apa-apa. Misalnya, pada tujuh lap terakhir saya bahkan tidak bisa menggunakan siku untuk menyentuh tanah," kata Marquez.

"Jadi, sekarang saya hanya akan mengendarai motor dari balapan demi balapan. Setelah melakukan pemeriksaan rutin berikutnya, kita akan lihat bagaimana keadaan tulang ini apakah sudah bisa ditambahkan bebannya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
93 andalanku.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau