JAKARTA, KOMPAS.com - Di era modern seperti saat ini, mobil bukan lagi menjadi kendaraan yang diperuntukkan bagi para pria saja.
Tidak sedikit wanita yang memilih untuk mengendarai mobil sebagai moda transportasi untuk menemani mobilitasnya sehari-hari, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta.
Namun, bagi para kaum hawa hendaknya lebih waspada. Sebab, salah satu studi dari The Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) mengungkapkan wanita lebih berisiko mengalami cedera yang parah dibanding pria saat terjadi kecelakaan mobil.
Dikutip dari IIHS, disebutkan bahwa sebanyak 20-28 persen wanita berpotensi meninggal dunia dalam kecelakaan, sedangkan 37-73 persen mengalami luka parah.
Baca juga: Vespa Sprint Listrik Elders Garage di IIMS Hybrid 2021
Hasil penelitian menyebutkan bahwa kondisi tersebut bukan karena faktor perbedaan fisik antara pria dengan wania. Melainkan karena pilihan kendaraan dan jenis kecelakaan yang dialami.
“Angka-angka ini menunjukan wanita lebih sering mengendarai mobil yang lebih kecil dan ringan. Kendaraan ini yang membuat mereka berpotensi mengalami tabrakan dari arah depan atau samping,” ujar Jessica Jermakian, wakil presiden riset kendaraan IIHS dikutip dari IIHS, Selasa (20/4/2021).
Data menunjukkan, sekitar 70 persen wanita yang mengalami kecelakaan berada di dalam kendaraan yang lebih besar, dibandingkan dengan sekitar 60 persen laki-laki.
Sementara, 20 persen laki-laki berada dalam pikap, dibandingkan dengan kurang dari lima persen wanita.
Jika dilihat secara keseluruhan, pengemudi laki-laki sebetulanya lebih berisiko. Namun masih memiliki kemungkinan untuk melarikan diri atau mengindar dari kecelakaan tanpa cedera, tidak seperti para wanita.
Baca juga: Daftar Diskon LMPV di Gelaran IIMS Hybrid 2021, Sampai Rp 10 Juta
Studi tersebut juga membandingkan tabrakan depan dan samping yang terjadi antara 1998 dan 2015 dengan melibatkan satu mobil atau dua mobil berukuran dan berat yang sama.
Hasilnya, IIHS menemukan bahwa perempuan 2,5 kali lebih mungkin mengalami cedera kaki sedang, dan 70 persen lebih mungkin mengalami cedera kaki serius dibandingkan lelaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.