Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Klaim ETLE di Jakarta Turunkan Angka Pelanggaran Lalu Lintas

Kompas.com - 26/03/2021, 13:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, pemberlakuan tilang berbasis elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) efektif untuk mengurangi pelanggar lalu lintas.

Hal ini terbukti dari pemantauan petugas atas prilaku pengendara di lima titik wilayah Ibu Kota selama tiga bulan terakhir 2020 yang enggan untuk melanggar lalu lintas.

"Jumlah pelanggaran lalu lintas pada lima lokasi yang terpasang kamera ETLE selama tiga bulan mengalami penurunan 64,2 persen," katanya di keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Cara Ampuh Cegah Salah Sasaran ETLE

Secara rinci, Sambodo mengatakan pada titik kamera ETLE di Ratu Plaza Selatan selama Agustus 2020, terdapat 415 pelanggar. Kemudian, turun jadi 202 pelanggar dan 82 pelanggar secara berurutan.

Kemudian di check point (CP) Ratu Plaza Utara, dalam periode sama ada 424 pelanggar. Jumlah itu turun menjadi 352 pelanggar pada September 2020 dan 215 pelanggar selama Oktober 2020.

Lalu, di kamera ETLE terpasang di CP Sarinah Selatan, pada Agustus lalu terdapat 120 pelanggar. Kemudian turun satu bulan setelahnya menjadi 94 pelanggar dan 22 pelanggar.

Begitu pula di kawasan Setia Budi Selatan, turun dari 890 kasus selama Agustus 2020 menjadi 762 pelanggar pada September 2020 dan 487 pelanggar pada Oktober 2020.

Baca juga: Mobil dengan Plat Nomor Dewa Tidak Bisa Sembarangan Pakai Rotator

Terakhir, kamera ETLE di CP Setia Budi Utara memotret 893 pelanggar lalu lintas pada Agustus 2020. Sebanyak 712 pelanggar pada September 2020 dan 433 pelanggar pada Oktober 2020.

Sayangnya, Sambodo tidak menyebut jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak terekam kamera tersebut. Namun, dia memastikan angka penurunan pelanggar mencapai 1.503 kasus.

Sehingga, ia menyimpulkan kamera ETLE sejauh ini sangat efektif dalam mendisiplinkan masyarakat saat berkendara. Ia berharap program ini semakin menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menangis Lihat Kerusakan Alam Puncak, Dedi Mulyadi: Siapa yang Beri izin?

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau