Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil dari Indonesia Melonjak 50 Persen

Kompas.com - 18/03/2021, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) secara bulanan pada Februari 2021 mengalami kenaikan sebesar 50,8 persen.

Hampir seluruh pabrikan mencetak kinerja positif, khususnya Daihatsu, Suzuki, dan Hino dengan tingkat tumbuh hingga 70 persen dari realisasi pada Januari 2021.

Secara rinci, Daihatsu berhasil mencapai angka pengkapalan mobil utuh rakitan dalam negeri terbanyak sebesar 13.914 unit ke negara lain pada periode terkait, tumbuh 84,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Rapor MPV Murah di Februari, Wuling Confero Kalahkan Suzuki Ertiga

Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Kemudian secara berurutan diikuti oleh Toyota dengan pencapaian 5.970 unit, Mitsubishi Motors sebesar 5.970 unit, dan Suzuki dengan 4.301 unit.

Kinerja ketiganya positif dengan tingkat pertumbuhan signifikan didapati oleh Suzuki sebesar 73,8 persen.

Tren positif juga terjadi pada ekspor mobil secara terurai atau completely knocked down (CKD) dan komponen dengan tingkat pertumbuhan 30,3 persen dan 3 persen dari bulan lalu.

Secara total, realisasi ekspor CKD pada Februari 2021 ialah 10,296 unit dengan pencapaian tertinggi diperoleh Toyota yang berkontribusi hingga 65 persen.

Pun demikian dengan ekspor komponen otomotif. Toyota mampu mencapai torehan tertinggi sebesar 6.553.899 pis selama bulanan.

Baca juga: Subaru Siap Kembali Ramaikan Pasar Indonesia Mulai Kuartal IV/2021

Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Meski demikian, realisasi ekspor CBU pada Februari 2021 tidak lebih baik dari periode sama pada tahun lalu. Tercatat, masih ada selisih 0,9 persen atau 266 unit.

Berikut capaian ekspor CBU per-Februari 2021:

1. Daihatsu: 13.914 unit
2. Toyota: 5.970 unit
3. Mitsubishi Motors: 5.989 unit
4. Suzuki: 4.301 unit
5. Honda: 390 unit
6. Hino: 245 unit
7. Hyundai-HIM: 0 unit
8. Wuling: 31 unit
9. DFSK: 0 unit

Berikut capaian ekspor CKD per-Februari 2021:

1. Toyota: 6.720 unit
2. Suzuki: 2.808 unit
3. Mitsubishi Motors: 480 unit
4. DFSK: 24 unit
5. Lain-lain: 10.296 unit

Berikut capaian ekspor komponen otomotif per-Februari 2021:

1. Toyota: 6.553.899 pis
2. Honda: 838.574 pis
3. Hino: 116.070 pis
4. Suzuki: 14.940 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau